Money Hack Kiat Sukses Gaya Hidup Hemat
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Gaya Hidup Hemat, bukan semata-mata kita hanya harus mengerem pengeluaran, tetapi lebih dari itu. Kita harus mengerti Alur Keuangan yang Kita Miliki.
Untuk itu, kita dapat memulainya dengan mencari tahu mengenai kesehatan Keuangan Kita Sendiri.
Ungkap Kondisi Keuangan
Hal ini bertujuan, agar Anda sadar akan masalah keuangan yang yang sedang Anda hadapi, sehingga bisa Anda tangani sebelum kondisinya semakin buruk.
3 Variabel Keuangan yang harus Anda Ungkap:
- Aset : Segala sesuatu miliki Anda, yang berkontribusi memberikan pemasukan, bukan Aset yang justru menambah beban keuangan Anda (misal gedung terbengkalai)
- Hutang : Ada Hutang Sehat dan Hutang Tidak Sehat. Hutang Sehat adalah Hutang Produktif / Modal Kerja yang Menambah Penghasilan.
- Risiko : Setiap keputusan keuangan memiliki risiko. Untuk itu, Anda wajib memahami risiko yang Anda ambil, dan sekaligus memahami cara untuk menanganinya.
Pahami 3 Variabel tersebut di atas, selanjutnya Anda dapat menggunakan 5 Indikator, untuk memeriksa Kesehatan Keuangan Anda:
- Jumlah hutang tidak boleh melebihi 30% dari Pendapatan
- Pengeluaran Bulanan harus dibawah 50% dari Pendapatan
- Sediakan Dana Darurat Minimal 6 Bulan Biaya Hidup Anda
- Mempunyai Asuransi Jiwa
- Mempunyai Investasi
Jika 5 Indikator tersebut di atas sudah Anda penuhi, maka kondisi keuangan Anda baru dapat dikatakan sehat.
Segera ambil langkah untuk membenahinya, bila ada salah satu variabel di atas yang tidak terpenuhi.
Cara Menggunaan Uang
Uang biasanya menjadikan alasan untuk kita bertindak, Untuk itu, kita harus membentuk Kebiasaan diri kita sendiri, untuk Bagaimana Cara Menggunakan Uang yang Baik dan Benar untuk Diri Kita sendiri, ya untuk Diri Kita Sendiri, bukan ikut-ikutan Orang Lain, yakni antara lain:
1. JOMO (Joy of Missing Out)
Jika Anda dapat menikmati Gaya Hidup JOMO, atau sebagai kebalikan dari Gaya Hidup FOMO, maka Anda berarti sudah dapat "Memilih Prioritas Terpenting Dalam Hidup Anda", Anda dapat memiliki waktu yang lebih berkualitas, dan lebih berterima kasih pada apapun kondisi yang sedang Anda hadapi.
2. Membangun Keuangan yang Sehat
Jika Anda merasa pernah, atau bahkan masih hidup pada lingkungan yang FOMO. Solusinya adalah dengan pelan-pelan menjauhi circle tersebut, sambil Memperbaiki atau Membangun Ulang Keuangan yang Sehat. Hal ini bertujuan agar Anda tidak membeli sesuatu yang tidak penting, hanya karena ikut-ikutan (FOMO).
Caranya:
- Catat pengeluaran yang menurut Anda penting, dan juga yang tidak penting.
- Catat hari apa saja yang Anda pikir perlu Pengeluaran Ekstra, dan hari apa saja yang perlu Berhemat
3. Gaya Hidup Minimalis
Dengan Gaya Hidup Minimalis, artinya Anda hidup dengan barang-barang yang secukupnya saja. Artinya Anda cukup memulainya dengan mengubah Kebiasaan Belanja Anda.
Jika Anda sudah terlanjur Bergaya Hidup FOMO, maka dapat membenahinya dengan cara, mulai menyortir barang–barang yang Anda miliki, dan yang Anda pikir bukan menjadi barang prioritas, maka Anda dapat membuangnya, atau menjualnya sebagai barang bekas. Dengan demikian, pikiran Anda tidak lagi terbebani melihat barang-barang yang karena faktor FOMO.
Mulailah Berinvestasi
Setelah berhasil mengubah Gaya Hidup FOMO ke Gaya Hidup JOMO, yang lebih Baik, semestinya Anda bisa mendapatkan sisa uang yang lebih banyak.
Disinilah saatnya Anda untuk mulai berinvestasi, agar Sisa Uang yang Anda dapatkan dari efisiensi Penggunaan Uang Anda tersebut, dapat menjadi pasif income bagi Anda.
Foto Istimewa
#griyabelanjahemat
IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa - but no Gossip
Photo : Istimewa