Jakarta (WWT) - Tadi pagi, iseng creambath ke sebuah salon muslimah di sekitar perumahan Galaxy,Bekasi.
Sambil
di-creambath, ngobrol lah saya dengan mbak-nya. Mula-mula, si mbak-nya
dengan ramah bertanya asal saya. Setelah saya jawab dan balik tanya,
ternyata dia berasal dari sebuah kampung di daerah Sumedang, Jawa Barat.
Akhirnya mengalir lah obrolan investigasi ala saya hehe.....#tetep
Saya. : Mbak....Di salon ini keknya, banyak pegawai yang masih muda yak?
Mbak : Iya Bu
Saya. :. Baru pada lulus SMA yak, mbak?
Mbak. : Gak, Bu. Kebanyakan lulusan SMP. Kek saya juga.
Saya. :. ( Kaget ).....Hah!....Yang bener mbak?
Mbak. : Iya. Bu, bener. Kebanyakan asalnya dari Cianjur. Kalo saya kan dari Sumedang.
Saya : ( setengah gak tega), mbak kenapa gak lanjutin SMA, gak ada biaya?
Mbak.
: Pas saya lulus SMP, bapak saya meninggal, Bu. GA ada biaya lanjutin
sekolah. Jadi, pas diajak saudara kerja di sini, saya ngikut.
Saya :. Emang berapa biaya masuk SMA di sana mbak? Mahal yak.
Mbak. : 2 juta, uang masuknya,Bu. Belum biaya seragam, buku, dll.
Saya. : Mbak anak ke-berapa?
Mbak. : Anak pertama, Bu.
Saya : Berarti, mbak kerja di sini buat bantu adik-adik sekolah yak.
Mbak : ( tersenyum)
Saya
: Mbak.....Kalo mbak tinggal di Jakarta, mbak gak akan putus sekolah
seperti ini lho. Di Jakarta sekolah GRATISS dan dapat KJP juga.....
Lalu saya menerawang......
Gubernurku,
Aher, sudah 2 periode(hampir 10 thn) memimpin JABAR, tapi kenapa, untuk
sekolahpun belum ada yang gratis, boro-boro dapat Kartu JABAR Pintar.
Sementara,
Gubernur Jakarta yang banyak dihujat warga Jabar, Ahok, baru 2 tahun
memimpin Jakarta, rasanya....mungkin sudah tidak ada anak yang sampai
putus sekolah karena kekurangan biaya. Kebutuhan anak sekolah yang
tidak mampu pun sangat diperhatikan.
Ya Allah....
Disini
saya melihat hikmah kebenaran. Bahwasanya, ucapan, kepintaran,
kesantunan, ilmu agama yg tinggi, belum menjamin seseorang paham
bagaimana menjadi pemimpin.
Bekasi, Maret 2017.
Oleh : Bu Dama Yanti.
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Labels:
Pemilu / Pilkada / Pilpres,
Prilaku Pemimpin
Thanks for reading Antara Aher Ahok dan Saya. Please share...!