SAUDI JANGAN SOMBONG DEH...
Berapa sih,
duit yang dihabiskan keluarga kerajaan Saudi selama di Indonesia? Ada
yang bilang Rp 170 miliar. Duit segitu untuk aktifitas 9 hari.
Terus
ente bilang raja Saudi udah kaya banget, dengan menghabiskan uang
segitu? Ente gak salah? Coba dong bandingin. Di Indonesia orang
menghabiskan Rp 100 miliar cuma untuk sholat Jumat sehari di Monas. Tuh,
liat aksi 212.
Jadi dibanding raja Saudi, bandar politik di Indonesia jauh lebih royal. Duit seratus milyar mah, keciiilll.
Apalagi
kalau mau diadu soal pengelolaan massa. Saudi baru mengelola 4 juta
jemaah haji udat ribet. Ente tahu padang Arafah, tempat semua jemaah itu
wukuf. Itu lokasinya luas banget. Lahan seluas itu di Saudi cuma bisa
menampung 4 juta orang.
Coba bandingin sama Monas.
Luasnya gak sampe seperempatnya padang Arafah. Berapa jemaah yang bisa
ditampung di Monas? Lebih dari 7 juta orang!
Soal
konsistensi menegakkan syariat, Saudi jangan sombong deh. Dia boleh
penjaga dua kota suci. Dia boleh pengelola masjidil haram.
Waktu
Saudi konflik sama Suriah dan Iran, pernah gak di masjidil haram
dipasanhin spanduk gak mau mensholatkan warga Suriah atau Iran? Gak
pernah. Mana berani mereka pasang spanduk kayak gitu.
Artinya keimanan mereka masih tipis.
Coba
di Indonesia. Jangankan perang. Soal beda pilihan politik dalam Pilkada
aja, mesjid-mesjid kita berani menyatakan gak mau mensholatkan para
pemilih Ahok. Tuh, liat. Kita jauh lebih bersyariat dibanding Saudi.
Waktu jemaah Iran berhaji, mereka dibiarkan pemerintah Saudi membaca doa Kumail bersama di masjid Nabawi. Itu doa khas Syiah.
Mana
ada orang-orang Saudi demonstrasi untuk membubarkan acara. Coba lihat
di Indonesia. Setiap perayaan hari Assyura, untuk mengenang syahidnya
Imam Husain, gak pernah sepi dari demo.
Bahkan di
Sampang, Madura. Jemaah Syiah dibakar rumahnya. Diusir dari tanah milik
mereka. Lha di Saudi, orang-orang Syiah malah dibiarkan hidup di Qathib,
Al Hasa atau Al Khabar.
Satu lagi. Raja Salman kemarin
bersalaman dengan Ahok. Kenapa? Karena keimanan Salman masih kelas
ecek-ecek. Di Indonesia Rizieq gak mau bersalaman dengan Ahok. Kenapa?
Lho, Rizieq itu imam besar. Bahkan besar sekali. Gak percaya? Tanya aja
sama adiknya kak Emma.
Jadi dipandang dari sisi manapun,
FPI, GNPF-MUI, dan FUI jauh lebih islami dibanding Saudi. Juga jauh
lebih royal kalau soal duit.
Ente tahu, tingkat ketakwaan Imam besar di Indonesia jauh lebih oke-oce dibanding raja Salman.
Yang
terakhir. Untuk menyerang Yaman yang wilayahnya gak terlalu besar,
Saudi menurunkan ratusan pesawat tempur. Ribuan kilo bom dan rudal. Coba
bandingkan dengan Indonesia. Untuk mendirikan daullah islamiyah di
nusantara yang luas bigini, cukup diserang pakai panci! Ya, panci, yang
biasa dipakai masak bubur ayam.
Ngerti kan, kak Emma?
Sumber : WA Grup Tetangga
Labels:
Humor
Thanks for reading Sindiran Buat yang Merasa Lebih Tapi Cabul. Please share...!