-->

Wanita Cantik di Mata Pria

Wanita Cantik di Mata Pria
Wanita-wanita Berparas Menawan Hati

Copyright 2021 © Warta WA Terkini All Right Reserved

Standar Baru Tekanan Darah

Jakarta (WWT) - Amerika Serikat secara resmi menetapkan bahwa: "tekanan darah standar berusia 65 tahun adalah 150/90, lansia normal di atas 80 tahun adalah 160 atau bahkan 170."

 Selama bertahun-tahun, kita sangat dipengaruhi oleh  "standar lama" (HT adalah lebih dari 120) yang berfokus pada kepentingan medis dan komersial di masa lalu. Ini telah menyebabkan beban psikologis besar yang tidak perlu pada orang tua di atas usia enam puluh atau tujuh puluh tahun!

 Mulai sekarang, kita harus memperbaiki konsep yang diajarkan oleh seorang dokter. Silakan lihat laporan berikut.

Alihkan persepsi kita tentang tekanan darah normal! "Berapa tekanan darah normal untuk semua umur?"

 Tekanan darah sistolik normal = Perhitungan tekanan darah sistolik oleh Wu dengan rumus (82 + umur pasien)

 Contoh: 75 tahun = 82 + 75 = 157

"Tekanan darah sistolik normal :"

pria = 82 + usia, 
wanita = 80 + usia,

"Indikator kesehatan (normal): tekanan darah sistolik yang terukur = tekanan darah sistolik normal."

Dokter di Rumah Sakit North Hospital of the Third Hospital mengatakan bahwa "tekanan darah orang di atas 70 tahun tidak boleh lebih rendah dari 130," jika tidak, mudah untuk menghasilkan pingsan hipotensi postural, "tekanan darah tinggi antara 150 ~ 130 lebih aman," lebih baik lebih tinggi, bukan lebih rendah.

"Hal yang sama berlaku untuk gula darah." Dengan bertambahnya usia, standar lebih fleksibel lebih baik. Gula darah puasa penderita diabetes berusia di atas 60 tahun terkendali adalah sekitar 6,5, dan yang terkontrol pada usia 70 tahun adalah sekitar 7,5. Mayoritas yang di atas 80 tahun tidak melebihi 8,0. Kadang-kadang, bisa sekitar 8,5. Hipoglikemia bahkan lebih mengerikan. Saya harap setiap keluarga memiliki orang yang sehat!

"Ada zat "anti kanker usus" dalam beras!"

 Apakah kamu makan nasi? Makan panas? Masih membiarkan dingin?

 Saya biasa memasak nasi, selalu takut kedinginan, dan menyapa keluarga saya untuk makan panas.

"Salah!"  Ada zat dalam beras yang bisa melawan kanker usus, yang disebut pati resisten; nasi yang dimasak, hanya setelah didinginkan, akan menghasilkan pati yang lebih tahan.

Karena itu, setelah nasi matang, buka tutupnya, aduk nasi dengan sendok, dan biarkan nasi dingin. Setelah nasi dimakan pada suhu sedang, ia akan menghasilkan pati resisten. Beras semacam itu, karena pati lebih tahan, pati resisten tidak mudah dikonversi menjadi gula, yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan lebih mudah untuk mengontrol gula darah, dan juga sangat baik untuk mencegah kanker usus.

"Cepat dan ubah konsep lama makan!"
 Mulai hari ini, kita mulai mengubah kebiasaan lama makan panas! Ini membuat saya berpikir bahwa makan sushi juga sangat enak. Tidak heran orang Jepang hidup lebih lama, tidak hanya karena mereka makan lebih banyak ikan laut, tetapi juga makan nasi. Juga bola nasi dan sushi dan kue dingin.

"PS." 
"Setelah membacanya, jangan ragu untuk meneruskannya ke teman Anda sesegera mungkin."

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Daun Talok vs Gula Darah

Buah Kersen/Seri/Talok
Jakartar (WWT) - Ini adalah Obat Gula  Darah Paling Ampuh.   Berawal dari pengalaman merawat Ibuku, seorang penderita Diabetes, atau dikenal dengan Gula Darah dalam Darah, yang juga sangat populer diketahui, bahwa penderita Gula Darah, jika badannya terluka, akan susah disembuhkan.

Selain itu, Ibuku juga STROKE dan Nyaris Semua Badannya susah digerakkan, sampai sepanjang hari, ia hanya tidur berbaring saja. 

Sejak  satu tahun lalu, pinggul Ibuku terluka (jadi pada umumnya, ia hanya terlentang), seiring jalannya waktu, luka Ibuku membuat lobang dipinggul sampai mengeluarkan Darah, dan selanjutnya Bernanah dan Busuk. 

Luka itu mulai Melebar dan buat lobang sana sini, hingga luka itu tampak sangat kronis, dan mengakibatkan " BAU BUSUK " (Tidak perlu saya perlihatkan fotonya karena menjijikkan) 

Saya berusaha terus untuk konsultasi dengan dokter mengenai luka Ibuku. Dokter berkata, bila sisi tubuh sudah mulai membusuk, maka harus DIPOTONG, supaya tidak melebar kemana-mana. 

Sementara saya sudah mencoba bermacam-macam langkah, tetapi luka itu tidak kunjung pulih 

Kebetulan ada seseorang rekan yang menyarankan, agar Ibuku meminum REBUSAN DAUN  TALOK / KERSEN, yang memiliki nama Latin "Muntingia Calabura L", dan saya putuskan untuk mencobanya.... 

Awal minum Rebusan daun tersebut, " IBUKU DEMAM ", dan Lukanya Mengeluarkan Nanah banyak sekali, hingga saya harus Menukar Perban berkali-kali.

Setelah dua hari Meminumnya, luka itu tidak lagi mengeluarkan Nanah, dan mulai keluar "Darah Merah", dan beberapa hari setelah itu, seperti ada daging yangg tumbuh menutupi luka Ibuku. 

Luka tersebut mulai bertambah baik, dan tidak lagi mengeluarkan Darah atau Nanah. Jelang kurun waktu sebulan, luka mulai kering. Sementara "Luka Kecil" mulai Tertutup, dan "Luka Besar" mulai Menciut.

Hingga saat ini tetap masih saya minumkan, tetapi daunnya tidak lagi saya rebus, melainkan saya keringkan, dan saya seduh seperti buat teh hijau. 

Satu gelas diminum 2 x satu hari 

Caranya Membuatnya:
  1. Petik saja daun talok/kersen yang masih segar, lalu jemur di bawah sinar sampai kering
  2. Jika sudah kering, kita bisa menyeduh daun talok kering ini dengan air panas.
  3. Biarkan sampai hangat baru diminum seduhan daun ini sebelum tidur
  4. Ampasnya bisa digunakan lagi untuk menyeduh dengan air panas baru besok paginya, lalu buang. Tapi kalau tidak sayang, bisa sekali pakai saja.
  5. Minumlah secara rutin hingga gula darah Anda normal kembali.
Jika Sudah Normal, tinggal menjaga saja, agar tidak kumat lagi yah. Karena penyakit Diabetes ini hanya bisa dihindari dengan "POLA HIDUP SEHAT".

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Orang yang Berpengetahuan Luas, pasti banyak Temannya

Orang yang Berpengetahuan Luas, pasti banyak Temannya
Jendela Pengetahuan

Translate

Back To Top