-->

Wanita Cantik di Mata Pria

Wanita Cantik di Mata Pria
Wanita-wanita Berparas Menawan Hati

Copyright 2021 © Warta WA Terkini All Right Reserved

Perut Kosong vs Kanker

Jakarta (WWT) - Dokter STEPHEN MAK merawat pasien kanker stadium akhir dengan cara unik. Banyak pasiennya sembuh. "Ini merupakan strategi saya untuk menyembuhkan kanker. Tingkat keberhasilannya 80 persen," tegas Mak.

Pasien kanker seharusnya tidak mati. Terapi anti kanker sudah ditemukan yakni makanlah buah-buahan saat perut kosong atau sangat lapar. "Saya mohon maaf kepada ratusan pasien kanker yang telah meninggal akibat pengobatan konvensional," pungkasnya.

TIPS MAKAN BUAH yang TEPAT

Hindarilah makan buah setelah makan nasi dan lauk. Cara ini sangat dilarang atau 'haram,' jikalau Anda ingin bebas dari serangan kanker dan penyakit mematikan lainnya.

Jika Anda makan buah saat perut kosong, maka detoksifikasi sistem tubuh Anda meningkat berkali-kali lipat. Problem kelebihan berat badan dan penyakit mematikan lainnya teratasi.

DAHSYATnya BUAH-BUAHAN

Jika Anda makan nasi, lalu menyusul buah, maka buah dicegah oleh nasi sebelum menuju usus. Nasi dan buah membusuk, berfermentasi, dan berubah menjadi asam. Tubuh yang sangat asam penyebab kanker dan penyakit mematikan lainnya.

Saat buah bersentuhan dengan nasi di usus, maka seluruh massa nasi perlahan rusak. Jadi, silakan makan buah saat perut kosong atau sebelum makan nasi dan lauk.

EFEK SALAH MAKAN BUAH

Mungkin Anda pernah mendengar keluhan yakni setiap kali makan semangka, ada orang menderita sendawa, ketika makan durian perutnya kembung, ketika makan pisang rasanya segera ke toilet, dan lainnya. Kondisi ini tidak bakal terjadi, jikalau Anda makan buah apa saja saat perut kosong. Karena buah-buahnya bercampur dengan pembusukan makanan lain, sehingga menghasilkan gas dalam usus.

Rambut uban, rambut rontok, botak, gugup, dan lingkaran hitam di bawah mata tidak akan terjadi, jikalau Anda makan buah saat perut kosong.

"Jeruk dan lemon bersifat asam, tetapi menjadi alkalin (basa) di dalam tubuh, jikalau dimakan saat perut kosong," ulas dokter HERBERT SHELTON yang melakukan riset khusus tentang asam basa tubuh.

BUAH UMUR PANJANG dan SEHAT

Jika Anda menguasai cara makan buah yang benar, maka Anda memiliki rahasia keindahan tubuh, umur panjang, kesehatan, vitalitas, kebahagiaan, dan berat badan ideal.

BAHAYA BUAH yang DIPANASKAN atau DIMASAK

Saat Anda minum jus buah, minumlah jus buah segar, bukan dari kemasan kaleng, bungkusan, atau botol.

Jangan minum jus yang dipanaskan. Jangan makan buah yang dimasak, karena semua nutrisi sudah hilang. Anda hanya mendapatkan rasanya saja. Memasak buah-buahan akan menghancurkan semua vitamin yang ada dalam buah. Makan buah utuh lebih baik dari pada minum jus.

Jika pun Anda minum jus buah segar, minumlah dengan perlahan, karena Anda harus membiarkannya bercampur dengan air liur (ensim di mulut) sebelum menelannya.

TERAPI BUAH TIGA HARI BERTURUT-TURUT tanpa NASI dan LAUK

Silahkan Anda coba mengkonsumsi buah selama 3 hari berturut-turut untuk membersihkan semua racun (detoksifikasi) di tubuhnya---hanya makan buah dan minum jus buah segar selama 3 hari berturut-turut tanpa makan nasi dan lauk. Teman-teman Anda akan melihat Anda lebih segar, cantik, dan enerjik.

BAHAYA MINUM AIR DINGIN setelah MAKAN: PEMICU KANKER

Jika Anda sering minum air dingin (air es) setelah makan, maka tamatlah hidup Anda. Karena semua jenis kanker siap menghancurkan tubuh Anda.

Minum air es setelah makan sangatlah nikmat, tetapi sangatlah membawa sengsara. Air es mengentalkan semua makanan berminyak yang baru saja Anda makan. Akibatnya proses pencernaan menjadi sangat lambat. Usus akan sangat cepat rusak, karena memaksa kerjanya.

Lebih dari itu, makanan berlemak dan telah membeku akan melapisi dinding usus Anda, sehingga perlahan memicu kanker usus.

Tentu saja Anda akan semakin gemuk dan sekaligus perlahan menginap kanker ganas. Karena itu, minumlah sup hangat atau air hangat setelah makan.

Semakin Anda tahu, semakin besar peluang Anda untuk bertahan hidup, sehat, dan umur panjang tanpa biaya mahal.

*VIRALKAN* informasi di atas terutama kepada KELUARGA dan rekan-rekan Anda.

*"SAVE Health, SAVE Future."*Salam Sehat

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Cara Membuat Anak Bodoh menjadi Orang Jenius


Jakarta (WWT) - Anak Bodoh atau Pintar ternyata dari si Pendidiknya, jadi jangan salahkan Anak Anda, jika Anak Anda Bodoh, artinya Andalah yang Tidak Bisa Mendidik Anak

*TOMMY YANG BODOH*

Di Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847, lahir seorang anak bernama panggilan Tommy. 

Dia lahir dengan kemampuan biasa-biasa saja, tidak memiliki kecerdasan khusus seperti anak-anak lainnya

Saat belajar di sekolah, kisah homeschooler, Tommy tidak mampu untuk mengikuti pendidikan yang dijarkan di sekolahnya.

Oleh sebab itu , Tommy selalu mendapatkan nilai buruk dan mengecewakan. 

Sangat bodohnya anak ini dalam pandangan pihak sekolahnya, sehingga para guru memilih untuk ‘angkat tangan’ dalam usaha mendidik Tommy.

Pada suatu hari, guru sekolah Tommy memanggil Tommy dan memberikan sepucuk surat kepadanya.

Guru tersebut berpesan, "jangan buka surat ini di perjalanan, berikan kepada ibumu.”

Tommy kecil dengan gembira membawa surat itu pulang dan memberikan kepada ibunya. 

Menerima surat itu, ibu Tommy membacanya, lalu menangis.

Sambil berurai air mata, dia membaca surat itu dengan suara keras : “Putra Anda seorang jenius. Sekolah ini terlalu kecil untuk menampungnya dan tidak memiliki guru yang cakap untuk mendidiknya. Sebaiknya anda mendidiknya sendiri.” 
Ujar sang Ibu dengan suara lantang...

Ibu Tommy lalu berkata kepada Tommy bahwa : “Kamu anak yang jenius nak, sekolah belum cukup baik untuk mendidik anak yang hebat seperti kamu. Mulai saat ini ibu yang akan mendidik kamu.”

Ibunya kemudian menarik Tommy kecil ke rumah dan meninggalkan sekolah. 

Tommy menjalani pendidikan di rumah. Dengan demikian Tommy pun belajar dengan bebas dan leluasa di rumahnya tanpa harus memikirkan nilai-nilai pelajaran yang harus dicapainya.

Di rumah, Tommy pun melahap buku-buku ilmiah dewasa.

Satu karakter yang luar biasa yang dimiliki Tommy adalah keinginan tahunya yang luar biasa besar ditambah SIFAT DASARNYA YANG PANTANG MENYERAH MENGHADAPI APAPUN.

Karena itu Tommy pun melakukan eksperimen- eksperimen hebat. Sebelum memasuki usia sekolah, Tommy sudah berhasil membedah hewan-hewan. 
Hal ini karena keinginan tahunya yang besar terhadap hewan-hewan di sekitarnya.

Di usia 12 tahun, Tommy kecil sudah memiliki Laboratorium Kimia kecil di ruang bawah tanah rumah ayahnya.

Setahun kemudian dia berhasil membuat telegraf yang sekalipun bentuk dan modelnya sederhana dan primitif tapi sudah bisa berfungsi.

Di usianya yang masih belia, Tommy sudah bekerja dan mencari uang sendiri dengan berjualan koran di kereta api selama beberapa tahun. Kemudian Tommy bekerja sebagai operator telegraf, sampai akhirnya Tommy pun naik menjadi kepala mesin telegraf di Amerika.

Saat usia Tommy 32 tahun, dunia tidak lagi gelap gulita ketika malam hari... 
Tommy yang dianggap BODOH waktu kecil itu BERHASIL MENCIPTAKAN BOHLAM LAMPU PIJAR, yang mengubah wajah dunia selamanya.

Jauh setelah ibunya wafat dan Tommy telah menjadi Tokoh PENEMU PERTAMA. 
Suatu hari di rumah dia melihat-lihat barang lama keluarganya... 

Tiba-tiba dia melihat kertas surat terlipat di laci sebuah meja. Dia membuka dan membaca isinya: "Putra anda anak yang bodoh.. kami tidak mengizinkan anak Anda bersekolah lagi,”
demikianlah ISI SURAT YANG SESUNGGUHNYA yang dibawa dan diberikan Tommy kepada ibunya. Dahulu... waktu sepulang sekolah.

Tommy menangis berjam-jam setelah membaca surat itu. 
Dia kemudian menulis di buku Diary-nya:

"SAYA, THOMAS ALFA EDISON, ADALAH SEORANG ANAK YANG BODOH, YANG KARENA SEORANG IBU YANG LUAR BIASA, MAMPU MENJADI SEORANG JENIUS PADA ABAD KEHIDUPANNYA"

Jika kita menikmati lampu yang terang saat ini, ingatlah bahwa kita BERHUTANG bukan hanya pada seorang Thomas Alfa Edison... Tetapi juga kepada SEORANG IBU yang melihat dengan CARA YANG BERBEDA. 

Cara dari MATA KASIH ORANGTUA...

Jika suatu hari nanti, putra atau putri Anda mendapatkan "cap bodoh”, “cap nakal” , “cap lamban” atau cap lainnya, yang sama seperti Thomas Alfa Edison kecil, maka siapa yang akan Anda percayai? 
Anak Anda atau lingkungan negatifnya?

PERAN IBU YANG LUAR BIASA    

*🙏SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 23 Juli...*

#LoveTouchParenting
#QuantumLoveTraining

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Kebaya & Lelaki Tua di Bandara Schipol

Amsterdam (WWT) - Sudah sebulan lebih tiap akhir pekan di pintu kedatangan Schipol Airport itu ada seorang lelaki tua yg berdiri di antara para penjemput penumpang pesawat Garuda yg terbang dari Jakarta. Matanya selalu tertuju pada setiap penumpang yg keluar dari pintu kedatangan, terutama penumpang perempuan. 
Persis di depan pintu keluar itu ada sebuah cafe yg biasa dikunjungi para penjemput sambil menunggu kedatangannya. Dan jika sudah lelah pak tua itu pesan kopi sebelum pulang.

Seorang mahasiswi cantik yang bekerja paruh waktu sebagai pelayan cafe itu tidak dapat menahan keingintahuannya. Sambil menyajikan secangkir kopi untuknya bertanya:
"Bapak sedang menjemput seseorang? Ini minggu kelima Bapak di sini tanpa bertemu seseorang."
Dengan lesu lelaki tua itu menjawab:
"Tidak saya tidak sedang menjemput seseorang, tapi saya ingin melihat seseorang dari Indonesia".
"Siapa yg ingin Bapak lihat, saudara kah?"
"Aku ingin melihat siapa saja, tapi perempuan."
"Bukankah sudah banyak perempuan Indonesia yg keluar dari pintu sejak lima minggu yg lalu?"
"Memang, tapi bukan mereka semua yg ingin aku lihat."
"Lantas? "
Sambil mengeluarkan sebuah foto lelaki tua itu berkata, "Aku ingin melihat perempuan yang berbusana seperti ini." 
Gadis cantik itu mengamati foto itu dengan seksama sambil memuji kecantikan dan keindahan busananya.
"Woow wat a mooi Meisje, ini busana apa?"
"Kain-kebaya, pakaian kebanggaan kami bangsa Indonesia. Terakhir saya melihat perempuan berkebaya ini setengah abad yang lalu, di pernikahan kakak perempuanku."
"Wah sudah setengah abad yang lalu, lamaaaa sekali", kata gadis itu.
"Iya saya sudah tujuh puluh tahun, sebelum mati saya ingin melihatnya" lelaki itu mulai berkaca kaca dan penuh harap. 
"Iya semoga minggu depan Bapak bisa menemukan perempuan Indonesia berkebaya", kata gadis menghibur.

Di minggu ke sepuluh, lelaki tua itu masih menunggu. Namun kelesuan semakin tampak di raut wajahnya. "Mungkin aku harus ikhlas menerima kenyataan dunia yang telah berubah".
Kegetiranpun mulai terasa. Ia punya dendam pada Indonesia yang telah membuang anak bangsanya sendiri, walaupun hal itu tidak pernah bisa menguburkan kecintaanya pada budaya Indonesia. Namun rupanya Indonesia yang ia cintai telah berubah, mereka sudah berubah selera. Lelaki tua itu merasa cintanya telah terkikis habis.
Ia pun merebahkan tubuhnya kembali di kursi cafe, pandangannya masih tertuju pada pintu keluar kedatangan, namun kosong.
Tiba-tiba matanya terbelalak, di depannya telah berdiri sosok anggun berkebaya hitam dengan konde ya rapi memegang secangkir kopi.
"Meneer dit is jou koffie, alstublief."
Dengan senyum manis perempuan itu menyilahkan kopi hangat untuk lelaki tua itu."
Setelah sekian lama menatap baru ia menyadari bahwa perempuan bule berkebaya itu adalah gadis yang sama yang melayaninya setiap minggu di kafe itu.
Mata lelaki itupun mulai membasah, air matanya menetes. Diraihnya dua tangan si gadis berkebaya itu, sambil berusaha beranjak berdiri.

Si gadis itu perlahan berkata, "Maafkan aku, aku tidak secantik dan seluwes di fotomu itu, hanya ini yang bisa kulakukan untuk menghargai cintamu yg besar pada budayamu".
Lelaki tua itu tak bisa berkata kata lagi, tubuhnya makin bergetar, dan gadis itu memeluknya dengan hangat.

Amsterdam, 14 Juli 2019
S. Margana

Cerita pendek ini mungkin imaginasi saja, tapi mengingatkan saya kpd para ibu Sta Monika yang gemar berkebaya dan skrg terlibat dlm gerakan " Mari berKebaya Selasa".....@@@

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

The late KH. Hasyim Muzadi once said that HTI would one day clash with the state - Alm KH. Hasyim Muzadi Pernah Sebut HTI Suatu Saat Akan Bentrok Dengan Negara

Jakarta (WWT) -  Artikel Berbahasa Indonesia, setelah Artikel Berbahasa Inggris

English
Not the late KH Hasyim Muzadi, if his name is not good at conveying serious and profound messages, but in very clear and simple language. The former chairman of PBNU served two solemn terms, giving advice to the nahdliyyin congregation regarding HTI and its goal of replacing the Unitary State of the Republic of Indonesia, and how the nahdliyyin should react to it.

He stated, among other things:

1. It is necessary to understand the basic differences between religion (Islam), ideology (schools, schools of thought, ideology) in Islam, and political movements (parties) acting in the name of Islam.

2. Hizb ut-Tahrir Indonesia (HTI) is a political movement that adheres to certain views within Islam. Therefore it is not Islam, but a political movement which is the same as a political party or movement that uses the name of Islam.

3. HTI aims to establish a Khilafah in Indonesia, just as Hizb ut-Tahrir (International, HT) seeks to establish a Khilafah in other countries, especially in the Middle East, North Africa, West Asia, Central, South, etc.

4. Hizb ut-Tahrir has so far been rejected and pursued by countries in the Middle East because it is considered a threat to National Security. Neither the ideology nor the Khilafah system is known nor are they contrary to their ideology and state system.

5. The Nahdliyyin are not allowed to get close, let alone participate in the HTI movement. Because there are very basic differences both in schools of thought, ideology, and attitudes towards the Unitary State of the Republic of Indonesia between NU and HTI.

6. It is better for NU to remain calm, because in the end HTI will face the State, due to the ideology and movement of the Khilafah which is clearly against the Constitution of the Unitary State of the Republic of Indonesia.

Tausiyah almaghfurlah Gus Hasyim Muzadi is very relevant to developments that are very critical for the existence of the Unitary State of the Republic of Indonesia now and in the future. He is truly a scholar, and a visionary leader who is able to communicate his great thoughts to all levels of society and the ummah.

This Tausiyah of KH. Hasyim Muzadi begs to be disseminated to all children of the nation who love the Unitary State of the Republic of Indonesia and care about its sustainability and sovereignty.

Source: Javanese Satay
Photo: Special


Bahasa Indonesia
Bukan Almarhum KH Hasyim Muzadi, namanya kalau tidak lihai dalam menyampaikan pesan-pesan yang serius dan mendalam, tetapi dengan bahasa yang sangat gamblang dan sederhana. Mantan Ketum PBNU dua kali masa khidmat itu, memberikan petuah kepada para jama’ah nahdliyyin terkait HTI dan tujuannya mengganti NKRI, serta bagaimana seharusnya kaum nahdliyyin menyikapinya.

Beliau mengemukakan antara lain:

1.  Harus dipahami benar perbedaan mendasar antara agama (Islam), paham (aliran, madzhab, ideologi) dalam Islam, dan gerakan politik (partai) yang mengatas namakan Islam.

2. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah gerakan politik yang menggunakan faham tertentu di dalam Islam. Karena itu ia bukan Islam, tetapi gerakan politik yang sama saja dengan partai atau gerakan politik yang menggunakan nama Islam.

3. HTI bertujuan untuk membentuk Khilafah di Indonesia, sebagaimana Hizbut Tahrir (Internasional, HT) berusaha mendirikan Khilafah di negara-negara lain, khususnya di Timteng, Afrika Utara, Asia Barat, Tengah, Selatan, dll.

4. Hizbut Tahrir sampai saat ini ditolak dan diuber-uber oleh negara-negara di Timteng karena dianggap sebagai ancaman kamnas. Baik ideologi maupun sistem Khilafah tidak dikenal serta berlawanan dengan ideologi dan sistem kenegaraan mereka.

5. Kaum nahdliyyin tidak boleh dekat-dekat apalagi ikut di dalam gerakan HTI. Sebab ada perbedaan sangat mendasar baik dalam madzhab, ideologi, dan sikap terhadap NKRI antara NU dan HTI.

6. NU lebih baik bersikap tenang, karena pada akhirnya HTI akan berhadapan dengan Negara, berhubung dengan ideologi dan gerakan Khilafah yang jelas bertentangan dengan Konstitusi NKRI.

Tausiyah almaghfurlah Gus Hasyim Muzadi ini sangat relevan dengan perkembangan yang sangat kritikal bagi eksistensi NKRI sekarang dan di masa yang akan datang. Beliau benar-benar seorang ulama, dan pemimpin yang visioner serta mampu mengkomunikasikan pemikiran besarnya kepada semua level masyarakat dan ummat.

Tausiyah KH.Hasyim Muzadi ini mohon untuk disebarluaskan kepada seluruh anak bangsa yang cinta kepada NKRI dan peduli terhadap keberlangsungan dan kedaulatannya.

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Nusantara adalah "Awal Peradaban Dunia"

"Perang Senjata hanya Memenangkan Kekuasaan Politik saja, sementara Perang Sejarah Memenangkan Kekuasaan Pola Pikir Bangsa" Sapto Satrio Mulyo

Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai esensial yang sangat lengkap yang terdapat di dalam  sendi-sendi Kehidupan Bangsa Nusantara, yang digali kembali untuk diterapkan Keluhurannya. Pancasila bukan Ideologi yang diciptakan oleh segelintir manusia, tetapi Pancasila merupakan kumpulan nilai-nilai Luhur yang digali kembali sebagai pengingat kita semua, dalam melakukan interaksi di dalam berbangsa dan bernegara.

Mengapa Pancasila begitu membumi, karena  "Awal Peradaban Dunia" tumbuh dan berkembang di Nusantara. Silahkan Anda simak sendiri, pembuktiannya bahwa  "Awal Peradaban Dunia" ada di Indonesia.

Tembok Emas
Dipagari Dinding Perak
Filsuf Yunani kuno bernama Plato (427 – 347 SM) dalam bukunya yang berjudul "Critias dan Timaeus". Dalam buku Timaeus, Plato mencetuskan untuk pertama kalinya mengenai Peradaban Atlantis. Dalam buku tersebut Plato menceritakan bahwa dihadapan selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. 

Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe, yaitu moyang lelaki Critias. Sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon (639-559 SM). Dalam buku Critias, adik sepupu dari Critias mengisahkan tentang Atlantis. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates, tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialognya. 

Garis besar kisah pada buku tersebut adalah, ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas, dan perak yang tak terhitung banyaknya. Istana dikelilingi oleh tembok emas, dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertahtakan emas, cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya yang sangat memukau.
Peradaban Atlantis, memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan manusia.

Arsitektur Bangsa Agraris
Jika kita amati dari tulisan diatas, maka kita akan berkesimpulan, bahwa Atlantis merupakan sebuah peradaban yang sangat maju. Dengan teknologi dan ilmu pengetahuan pada waktu itu, sudah menjadikannya sebuah bangsa yang besar, dan mempunyai kehidupan yang makmur.

Terdapat beberapa catatan tentang usaha para ilmuwan, dalam usaha pencarian, untuk membuktikan bahwa Atlantis itu benar-benar pernah ada.

Menurut perhitungan versi Plato, waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun yang silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya atau rekayasanya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato, yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.


Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam, orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.

Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?

Awal tahun ‘70-an disekitar kepulauan Yasuel Samudera Atlantik, sekelompok peneliti telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?

Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia. Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?

Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan piranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut “segitiga maut” laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang. Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?

Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut “segitiga maut”. Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan mutlak percaya terhadap apa yang mereka temukan itu adalah Benua Atlantis seperti yang dilukiskan oleh Plato. Benarkah itu?

Yang lebih menghebohkan lagi adalah penelitian yang dilakukan oleh Aryso Santos, seorang ilmuwan asal
Peta Nusantara


Brazil. Santos menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang ini disebut Indonesia. Dalam penelitiannya selama 30 tahun yang ditulis dalam sebuah buku “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization” dia menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.

Baca juga : ATLANTIS ITU INDONESIA dan Atlantis di Dasar Laut Jawa

Santos menetapkan bahwa pada masa lalu Atlantis itu merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Sedangkan menurut Plato, Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia saat ini, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan kecil
dikemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda. Letusan Gunung Krakatau adalah letusan yang sangat kecil, jika dibanding dengan Letusan Gunung Toba Tua, apalagi jika dibanding dengan letusan Gunung Rinjani.

Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair, dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut, membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian, secara beruntun, dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.

Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik, yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu, tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran.”

Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis, dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah, atau sedang aktif kembali.
Sarjana Barat secara kebetulan menemukan seseorang yang mampu mengingat kembali dirinya sebagai orang Atlantis di kehidupan sebelumnya “Inggrid Benette”. Beberapa penggal kehidupan, dan kondisi sosial dalam ingatannya masih membekas, sebagai bahan masukan agar bisa merasakan secara gamblang peradaban tinggi Atlantis. Dan yang terpenting adalah memberikan kita petunjuk tentang mengapa Atlantis musnah. Di bawah ini adalah ingatan Inggrid Bennette.

Kehidupan yang Dipenuhi Kecerdasan

Dalam kehidupan sebelumnya di Atlantis, saya adalah seorang yang berpengetahuan luas, dipromosikan sebagai kepala energi wanita “Pelindung Kristal” (setara dengan seorang kepala pabrik pembangkit listrik sekarang). Pusat energi ini letaknya pada sebuah ruang luas yang bangunannya beratap lengkung. Lantainya dari pasir dan batu tembok, di tengah-tengah kamar sebuah kristal raksasa, diletakkan di atas alas dasar hitam. Fungsinya adalah menyalurkan energi ke seluruh kota. Tugas saya melindungi kristal tersebut. Pekerjaan ini tak sama dengan sistem operasional pabrik sekarang, tapi dengan menjaga keteguhan dalam hati, memahami jiwa sendiri, merupakan bagian penting dalam pekerjaan, ini adalah sebuah instalasi yang dikendalikan dengan jiwa. Ada seorang lelaki yang cerdas dan pintar, ia adalah “pelindung” kami.

Rambut saya panjang berwarna emas, rambut digelung dengan benda rajutan emas, persis seperti zaman Yunani. Rambut disanggul tinggi, dengan gulungan bengkok jatuh bergerai di atas punggung. Setiap hari rambutku ditata oleh ahli penata rambut, ini adalah sebagian pekerjaan rutin.
Filsafat yang diyakini orang Atlantis adalah, bahwa “tubuh merupakan kuilnya jiwa”, oleh karena itu sangat memperhatikan kebersihan tubuh, dan cara berbusana, ini merupakan hal yang utama dalam kehidupan. Saya mengenakan baju panjang tembus pandang, menggunakan daun pita emas yang diikat di pinggang belakang, setelah disilang di depan dada.
Lelaki berpakaian rok panjang juga rok pendek, sebagian orang memakai topi, sebagian tidak, semuanya dibuat dengan bahan putih bening yang sama. Seperti pakaian seragam, namun di masa itu, sama sekali tidak dibedakan, mengenakan ini hanya menunjukkan sebuah status, melambangkan kematangan jiwa raga kita. Ada juga yang mengenakan pakaian warna lain, namun dari bahan bening yang sama, mereka mengenakan pakaian yang berwarna, karena bertujuan untuk pengobatan. Hubungannya sangat besar dengan ketidakseimbangan pusat energi tubuh, warna yang spesifik memiliki fungsi pengobatan.

Berkomunikasi dengan Hewan
Lumba-lumba
 Sedang Berkomunikasi
Saya sering pergi mendengarkan nasihat lumba-lumba. Lumba-lumba hidup di sebuah tempat yang dibangun khusus untuk mereka. Sebuah area danau besar yang indah, mempunyai undakan raksasa yang menembus ke tengah danau. Pilar dua sisi undakan adalah tiang yang megah, sedangkan area danau dihubungkan dengan laut melalui terusan besar. Di siang hari lumba-lumba berenang di sana, bermain-main, setelah malam tiba kembali ke lautan luas. Lumba-lumba bebas berkeliaran, menandakan itu adalah tempat yang sangat istimewa. Lumba-lumba adalah sahabat karib, dan penasihat kami. Mereka sangat pintar, dan merupakan sumber keseimbangan serta keharmonisan masyarakat kami.
Hanya sedikit orang pergi mendengarkan bahasa intelek lumba-lumba. Saya sering berenang bersama mereka, mengelus mereka, bermain-main dengan mereka, serta mendengarkan nasihat mereka. Kami sering bertukar pikiran melalui telepati. Energi mereka membuat saya penuh vitalitas, sekaligus memberiku kekuatan. Saya dapat berjalan-jalan sesuai keinginan hati, misalnya jika saya ingin pergi ke padang luas yang jauh jaraknya, saya memejamkan mata, dan memusatkan pikiran pada tempat tersebut. Akan ada suatu suara “wuung” yang ringan, saya membuka mata, maka saya sudah berada di tempat itu.

Saya paling suka bersama dengan Unicorn (kuda terbang). Mereka sama seperti kuda makan rumput di padang belantara. Unicorn memiliki sebuah tanduk di atas kepalanya, sama seperti ikan lumba-lumba, kami kontak lewat hubungan telepati. Secara relatif, pikiran Unicorn sangat polos. Kami acap kali bertukar pikiran, misalnya, “Aku ingin berlari cepat”. Unicorn akan menjawab: “Baiklah”. Kita lari bersama, rambut kami berterbangan tertiup angin. Jiwa mereka begitu tenang, damai menimbulkan rasa hormat. Unicorn tidak pernah melukai siapa pun, apalagi mempunyai pikiran, atau maksud jahat, ketika menemui tantangan sekalipun akan tetap demikian.

Saya sering kali merasa sedih pada orang zaman sekarang, sebab sama sekali tidak percaya dengan keberadaan hewan ini, ada seorang pembina jiwa mengatakan kepadaku: “Saat ketika kondisi dunia kembali pada keseimbangan, dan keharmonisan, semua orang saling menerima, saling mencintai, saat itu Unicorn akan kembali”.

Lingkungan yang Indah Permai
Di timur laut Atlantis terdapat sebidang padang rumput yang sangat luas. Padang rumput ini menyebarkan 
Taman Eden


aroma wangi yang lembut, dan saya suka duduk bermeditasi di sana. Aromanya begitu hangat. Kegunaan dari bunga segar sangat banyak, maka ditanam secara luas. Misalnya, bunga yang berwarna biru dan putih ditanam bersama, ini bukan saja sangat menggoda secara visual, sangat dibutuhkan buat efektivitas getaran. Padang rumput ini dirawat oleh orang yang mendapat latihan khusus, dan berkualitas tinggi, serta kaya pengetahuan. “Ahli ramuan” mulai merawat mereka sejak tunas, kemudian memetik, dan mengekstrak sari patinya.

Di lingkungan kerja di Atlantis, jarang ada yang berposisi rendah. Serendah apa pun pekerjaannya, tetap dipandang sebagai anggota penting di dalam masyarakat kami. Masyarakat terbiasa dengan menghormati, dan memuji kemampuan orang lain. Yang menanam buah, sayur-mayur, dan penanam jenis kacang-kacangan, juga hidup di timur laut. Sebagian besar adalah ahli botani, ahli gizi, dan pakar makanan lainnya. Mereka bertanggung jawab menyediakan makanan bagi segenap peradaban kami.

Sebagian besar orang ditetapkan sebagai pekerja fisik, misalnya tukang kebun dan tukang bangunan. Hal itu akan membuat kondisi tubuh mereka tetap stabil. Sebagian kecil dari mereka, mempunyai kecerdasan, pengaturan pekerjaan disesuaikan dengan tingkat perkembangan kecerdasan mereka. Orang Atlantis menganggap, bahwa pekerjaan fisik lebih bermanfaat, ini membuat emosi (perasaan) mereka mendapat keseimbangan, marah dan suasana hati saat depresi dapat diarahkan secara konstruktif, lagi pula tubuh manusia terlahir untuk pekerjaan fisik, hal tersebut telah dibuktikan. Namun, selalu ada pengecualian, misalnya lelaki yang kewanitaan atau sebaliknya, pada akhirnya, orang pintar akan membimbing orang-orang ini bekerja, yang sesuai dengan kondisi mereka. Setiap orang akan menuju ke kecerdasan, berperan sebagai tokoh sendiri, semua ini merupakan hal yang paling mendasar.

Seluruh kehidupan Atlantis merupakan himpunan keharmonisan yang tak terikat secara universal bagi tumbuh-tumbuhan, mineral, hewan dan sayur-mayur. Setiap orang merupakan partikel bagiannya, setiap orang tahu, bahwa pengabdian mereka sangat dibutuhkan. Di Atlantis tidak ada sistem keuangan, hanya ada aktivitas perdagangan. Kami tidak pernah membawa dompet atau kunci dan sejenisnya. Jarang ada keserakahan atau kedengkian, yang ada hanya kebulatan tekad.

Teknologi yang Tinggi

Di Atlantis ada sarana terbang yang modelnya mirip “piring terbang” (UFO), mereka menggunakan medan
Relief Piring Terbang


magnet mengendalikan energi perputaran dan pendaratan, sarana hubungan jenis ini biasa digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Perjalanan jarak pendek hanya menggunakan katrol yang dapat ditumpangi dua orang. Ia mempunyai sebuah mesin yang mirip seperti kapal hidrofoil, prinsip kerja sama dengan alat terbang, juga menggunakan medan energi magnet. Yang lainnya seperti makanan, komoditi rumah tangga, atau barang-barang yang berukuran besar, diangkut dengan cara yang sama menggunakan alat angkut besar yang disebut “Subbers.”

Atlantis adalah sebuah peradaban yang sangat besar, kami berkomunikasi menggunakan kapal untuk menyiarkan berita ke berbagai daerah. Sebagian besar informasi diterima oleh “orang pintar” melalui respons batin, mereka memiliki kemampuan menerima dengan cara yang istimewa, ini mirip dengan stasiun satelit penerima, dan sangat akurat. Maka, pekerjaan mereka adalah duduk, dan menerima informasi yang disalurkan dari tempat lain. Sebenarnya, dalam pekerjaan, cara saya mengoperasikan kristal besar, juga dikerjakan melalui hati.

Pengobatan yang Maju

Dalam peradaban ini, tidak ada penyakit yang parah. Metode pengobatan yang digunakan, semuanya menggunakan kristal, warna, musik, wewangian dan paduan ramuan, dengan mengembangkan efektivitas pengobatan secara keseluruhan.

Pusat pengobatan adalah sebuah tempat yang banyak kamarnya. Saat penderita masuk, sebuah warna akan dicatat di tembok. Lalu pasien diarahkan ke sebuah kamar khusus, untuk menentukan pengobatan. Di kamar pertama, asisten yang terlatih baik, dan berpengetahuan luas tentang pengobatan, akan mendeteksi frekwensi getaran pada tubuh pasien. Informasi dialihkan ke kamar lainnya. Di kamar tersebut, sang pasien akan berbaring di atas granit yang datar, sedangkan asisten lainnya akan mengatur rancangan pengobatan yang sesuai untuk pasien.

Setelah itu, kamar akan dipenuhi musik terapi, kristal khusus akan diletakkan di pasien. Seluruh kamar penuh dengan wewangian yang lembut, terakhir akan tampak sebuah warna. Selanjutnya, pasien diminta merenung, agar energi pengobatan meresap ke dalam tubuh. Dengan demikian, semua indera yang ada akan sehat kembali, “warna” menyembuhkan indera penglihatan, “aroma tumbuh-tumbuhan” menyembuhkan indera penciuman, “musik yang merdu” menyembuhkan indera pendengaran, dan terakhir, “air murni” menyembuhkan indera perasa. Saat meditasi selesai, harus minum air dari tabung. Energinya sangat besar, bagaikan seberkas sinar, menyinari tubuh dari atas hingga ke bawah. Seluruh tubuh bagai telah terpenuhi. Teknik pengobatan selalu berkaitan dengan “medan magnet” dan “energi matahari” , sekaligus merupakan pengobatan secara fisik dan kejiwaan.

Pendidikan Anak yang Ketat

Saat bayi masih dalam kandungan, sudah diberikan suara, musik serta bimbingan kecerdasan pada zaman itu. Semasa dalam kandungan, “orang pintar” akan memberikan pengarahan kepada orang tua sang calon anak. Sejak sang bayi lahir, orang tua merawat, dan mendidiknya di rumah, menyayangi dan mencintai anak mereka. Di siang hari, anak-anak akan dititipkan di tempat penitipan anak, mendengar musik di sana, melihat getaran warna, dan cerita-cerita yang berhubungan dengan cara berpikiran positif, dan kisah bertema filosofis.

Pusat pendidikan anak, terdapat di setiap tempat. Anak-anak dididik untuk menjadi makhluk hidup yang memiliki inteligensi sempurna. Belajar membuka pikiran, agar jasmani dan rohani mereka bisa bekerja sama. Di tahap perkembangan anak, orang pintar memegang peranan yang sangat besar, pendidik mempunyai posisi terhormat dalam masyarakat Atlantis, biasanya baru bisa diperoleh ketika usia mencapai 60-120 tahun, tergantung pertumbuhan inteligensi. Dan merupakan tugas yang didambakan setiap orang.

Di seluruh wilayah, setiap orang menerima pendidikan sejak usia 3 tahun. Mereka menerima pendidikan di dalam gedung bertingkat. Di depan gedung sekolah terdapat lambang pelangi, pelangi adalah lambang pusat bimbingan. Pelajaran utamanya adalah mendengar dan melihat. Sang murid santai berbaring atau duduk, sehingga ruas tulang belakang tidak mengalami tekanan. Metode lainnya adalah merenung, mata ditutup dengan perisai mata, dalam perisai mata ditayangkan berbagai macam warna. Pada kondisi merenung, metode visualisasi seperti ini sangat efektif. Bersamaan itu juga diberi pita kaset bawah sadar. Saat tubuh, dan otak dalam keadaan rileks, pengetahuan mengalir masuk ke bagian memori otak besar. Ini merupakan salah satu metode belajar yang paling efektif, sebab ia telah menutup semua jalur informasi yang dapat mengalihkan perhatian. “Orang pintar” membimbing si murid, tergantung tingkat kemampuan menyerap sang anak, dan memudahkan melihat bakat tertentu yang dimilikinya. Dengan demikian, setiap anak memiliki kesempatan yang sama mengembangkan potensinya.

Pemikiran maju yang positif, dan frekwensi getaran merupakan kunci utama dalam masa belajar dan meningkatkan/mendorong wawasan sanubari terbuka. Semakin tinggi tingkat frekwensi getaran pada otak, maka frekwensi getaran pada jiwa semakin tinggi. Semakin positif kesadaran inheren, maka semakin mencerminkan kesadaran ekstrinsik, maupun kesadaran terpendam. Ketika keduanya serasi, akan membuka wawasan dunia yang positif: Jika keduanya tidak serasi, maka orang akan hanyut pada keserakahan, dan kekuasaan. Bagi orang Atlantis, mengendalikan daya pikir orang lain adalah cara hidup yang tak beradab, dan ini tidak dibenarkan.

Dalam buku sejarah kami, kami pernah merasa tidak aman dan tenang. Karakter yang tak beradab masih saja mempengaruhi masyarakat waktu itu. Misalnya, memilih binatang untuk percobaan. Namun, kaidah inteligensi dengan keras melarang mencampuri kehidupan orang lain. Meskipun kita tahu ada risikonya, namun kita tidak boleh memaksa, atau menghukum orang lain, sebab setiap orang harus bertanggung jawab atas perkembangan sanubarinya sendiri. Pada masyarakat itu, rasa tidak aman adalah demi untuk mendapatkan keamanan. Filsafat seperti ini sangat baik, dan sangat dihormati orang-orang ketika itu, ia adalah pelindung kami.

Kiamat yang Melanda Atlantis

Saya tidak bersuami. Pada waktu itu, orang-orang tidak ada ikatan perkawinan. Jika Anda bermaksud mengikat seseorang, maka akan melaksanakan sebuah upacara pengikatan. Pengikatan tersebut sama sekali tidak ada efek hukum atau kekuatan yang mengikat, hanya berdasarkan pada perasaan hati. Kehidupan Hubungan Suami Istri orang Atlantis sangat dinamis, untuk mempertahankan kesehatan. Saya memutuskan hidup bersamanya berdasarkan kesan akan Hubungan Suami Istri, inteligensi dan daya tarik. Di masa itu, Hubungan Suami Istri merupakan sebuah bagian penting dalam kehidupan, Hubungan Suami Istri sama pentingnya dengan makan atau tidur. Ini adalah bagian dari “keberadaan hidup secara keseluruhan”, lagi pula tubuh kami secara fisik tidak menampakkan usia kami, umumnya kami dapat hidup hingga berusia 200 tahun lamanya.

Ada juga yang orang Berhubungan Suami Istri dengan hewan, atau dengan setengah manusia separuh hewan, misalnya, tubuh seekor kuda yang berkepala manusia. Di saat itu, orang Atlantis dapat mengadakan transplantasi kawin silang, demi keharmonisan manusia dan hewan pada alam, namun sebagian orang melupakan hal ini, titik tolak tujuan mereka adalah Hubungan Suami Istri. Orang yang sadar mengetahui, bahwa ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan pada masyarakat kami, orang-orang sangat cemas, dan takut terhadap hal ini, tetapi tidak ada tindakan preventif. Ini sangat besar hubungannya dengan keyakinan kami, manusia memiliki kebebasan untuk memilih, dan seseorang tidak boleh mengganggu pertumbuhan inteligensi orang lain. Orang yang memilih hewan sebagai lawan main, biasanya kehilangan keseimbangan pada jiwanya, dan dianggap tidak matang.

Teknologi Maju yang Lalim

Pada masa kehidupan saya, kami tahu Atlantis telah sampai di pengujung ajal. Di antara kami ada sebagian orang yang tahu akan hal ini, namun, adalah sebagian besar orang sengaja mengabaikannya, atau tidak tertarik terhadap hal ini. Unsur materiil telah kehilangan keseimbangan. Teknologi sangat maju. Misalnya, polusi udara dimurnikan, suhu udara disesuaikan. Majunya teknologi, hingga kami mulai mengubah komposisi udara dan air. Terakhir ini menyebabkan kehancuran Atlantis.

Empat unsur pokok yakni: angin, air, api, dan tanah adalah yang paling fundamental dari galaksi dan bumi kami ini, basis materiil yang paling stabil. Mencoba menyatukan atau mengubah unsur pokok ini telah melanggar hukum alam. Ilmuwan bekerja dan hidup di bagian barat Atlantis, mereka “mengalah” pada keserakahan, demi kekuasaan dan kehormatan pribadi bermaksud “mengendalikan” 4 unsur pokok. Kini alam tahu, hal ini telah mengakibatkan kehancuran total. Mereka mengira dirinya di atas orang lain, mereka berkhayal sebagai tokoh Tuhan, ingin mengendalikan unsur pokok dasar pada bintang tersebut.

Menjelang Hari Kiamat
Saat-saat berakhirnya Atlantis

Ramalan “kiamat” pernah beredar secara luas, namun hanya orang yang pintar, dan yang mengikuti jalan spritual yang tahu penyebabnya. Akhir dari peradaban kami hanya disebabkan oleh segelintir manusia! Ramalan mengatakan: “Bumi akan naik, Daratan baru akan muncul, semua orang mulai berjuang lagi. Hanya segelintir orang bernasib mujur akan hidup, mereka akan menyebar ke segala penjuru di daratan baru, dan kisah Atlantis akan turun-temurun, kami akan kembali ke masa lalu”. Menarik pelajaran, Lumba-lumba pernah memberitahu kami hari “kiamat” akan tiba, kami tahu saat-saat tersebut semakin dekat, sebab telah dua pekan tidak bertemu lumba-lumba. Mereka memberitahu saat kami akan pergi ke sebuah tempat yang tenang, dan menjaga bola kristal, lumba-lumba memberitahu kami dapat pergi dengan aman ke barat.

Banyak orang meninggalkan Atlantis mencari daratan baru. Sebagian pergi sampai ke Mesir, ada juga menjelang “kiamat” meninggalkan Atlantis dengan kapal perahu, ke daratan baru yang tidak terdapat di peta. Daratan-daratan ini bukan merupakan bagian dari peradaban kami, oleh karena itu tidak dalam perlindungan kami. Banyak yang merasa kecewa dan meninggalkan kami, aktif mencari lingkungan yang maju dan aman. Oleh karenanya, Atlantis nyaris tidak ada pendatang. Namun, setelah perjalanan segelintir orang hingga ke daratan yang “aneh”, mereka kembali dengan selamat (Teori Austronesia). Dan keadaan negerinya paling tidak telah memberi tahu kami pengetahuan tentang kehidupan di luar Atlantis.

Baca juga : Sejarah Austronesia dan Austronesia - 2.500 SM

Saya memilih tetap tinggal, memastikan kristal energi tidak mengalami kerusakan apa pun, hingga akhir. Kristal selalu menyuplai energi ke kota. Saat beberapa pekan terakhir, kristal ditutup oleh pelindung transparan yang dibuat dari bahan khusus. Mungkin suatu saat nanti, ia akan ditemukan, dan digunakan sekali lagi untuk maksud baik. Saat kristal ditemukan, ia akan membuktikan peradaban Atlantis, sekaligus menyingkap misteri lain yang tak terungkap selama beberapa abad.

Saya masih tetap ingat hari yang terpanjang, hari terakhir, detik terakhir, bumi kandas, gempa bumi, letusan gunung berapi, bencana kebakaran. Lempeng bumi saling bertabrakan dengan keras. Bumi sedang mengalami kehancuran, orang-orang di dalam atap lengkung bangunan kristal bersikap menyambut saat kedatangannya. Jiwa saya sangat tenang. Sebuah gedung berguncang keras. Saya ditarik seseorang ke atas tembok, kami saling berpelukan. Saya berharap bisa segera mati. Di langit asap tebal bergulung-gulung, saya melihat lahar bumi menyembur, kobaran api merah mewarnai langit. Ruang dalam rumah penuh dengan asap, kami sangat sesak. Lalu saya pingsan, selanjutnya, saya ingat roh saya terbang ke arah terang. Saya memandang ke bawah, dan terlihat daratan sedang tenggelam. Air laut bergelora, menelan segalanya. Orang-orang lari ke segala penjuru, jika tidak ditelan air dahsyat, pasti jatuh ke dalam kawah api. Saya mendengar dengan jelas suara jeritan. Bumi seperti sebuah ceret air raksasa yang mendidih, bagai seekor binatang buas yang kelaparan, menggigit dan menelan semua buruannya. Air laut telah menenggelamkan daratan.

Sumber Kehancuran
Lewat ingatan Inggrid Benette, diketahui tingkat perkembangan teknologi bangsa Atlantis, berbeda sekali dengan peradaban kita sekarang, bahkan pengalamannya akan materiil berbeda dengan ilmu pengetahuan modern, sebaliknya mirip dengan ilmu pengetahuan Tiongkok kuno, berkembang dengan cara yang lain. Peradaban seperti ini jauh melampaui peradaban sekarang. Mendengarnya saja seperti membaca novel fiktif. Bandingkan dengan masa kini, kemampuan jiwa bangsa Atlantis sangat diperhatikan, bahkan mempunyai kemampuan supernormal, mampu berkomunikasi dengan hewan, yang diperhatikan orang sekarang adalah pintar dan berbakat, dicekoki berbagai pengetahuan, namun mengabaikan kekuatan dalam. 

Bangsa Atlantis mementingkan “inteligensi jiwa” dan “tubuh” untuk mengembangkan seluruh potensi terpendam pada tubuh manusia, hal ini membuat peradaban mereka bisa berkembang pesat dalam jangka panjang, dan penyebab utama tidak menimbulkan gejala ketidakseimbangan. 
Mengenai punahnya peradaban Atlantis, layak kita renungkan mulai sekarang. Bicara sejarah, pasti hanya waktu yang tidak dapat diubah, karena penggambaran tempat dapat direkayasa sedemikian rupa. Anda tahu kapan Atlantis eksis, dan apakah Anda tahu tahun Jawa yang sesungguhnya eksis; 12.322 JED pada saat 1 Masehi. Sementara tahun Jawa yang terkontaminasi pertama adalah tahun 4425 pada saat 1 Masehi, dan tahun Jawa yang terkontaminasi kedua adalah tahun 78 pada saat 1 Masehi, atau yang sering disebut tahun saka. Dan kontaminasi tahun Jawa yang terakhir adalah kalender Jawa Islam yang diperkenalkan oleh Sultan Agung.
Masyarakat Jawa yang senkretis, terlalu longgar menerima pengaruh luar, hal ini sesuai dengan ingatan “Inggrid Benette” dimana masyarakat Atlantis adalah masyarakat yang sangat menghargai dan mudah menerima nilai-nilai yang dianggap tidak menyakitkan orang lain.
Dari penuturan “Inggrid Benette” percaya atau tidak, itu adalah budaya yang masih hingga kini diterapkan di pedalaman Nusantara, yakni "Kearifan Lokal Indonesia"
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Foto : Istimewa

Sapto Satrio Mulyo

Ingin lebih tahu mengenai Kebesaran Leluhur Bangsa Indonesia?
Silahkan kunjungi:
http://perpustakaan.tanahimpian.web.id

Rancangan Ibukota RI Ditetapkan Sebagai Prioritas Pembangunan Nasional 2020 sd 2024

Jakarta (WWT) - Rencana Ibukota RI tahun 2020 sudah mulai dikerjakan. Tata Ruang Kota dirancang sebagai garde city atau green city. Di kota ini ada 4 kawasan wilayah, dengan total luas 80.000 hektar.

Satu, zona pusat pemerintahan.

Dua, zona ibu kota negara.
Ketiga, zona IKN yang menjadi lokasi konservasi.

Keempat, zona tempat tinggal dan pusat sarana publik.
Kota ini juga dilengkapi dengan IT system sehingga layak disebut dengan smart city. Setiap rumah terhubung dengan security sytem aparat kepolisian. Tidak ada ruang publik yang tidak terjangkau CCTV. Sehingga kecil apapun gangguan dapat segera diantisipasi. Begitupula penggunaan listrik dan air di kelola menggunakan IT system. Sehingga efisiensi nya sangat tinggi.

Tata letak antar zona dibuat sedemikian rupa sehingga kesan sebagai green city tetap terjaga. Hubungan antara zona dirancang yang memungkinkan koneksi antar zone terjadi secara harmoni. Sehingga kota nampak beautiful dan friendly terhadap komunitasnya yang diperkirakan berjumlah 1,5 juta orang.

Pasti tidak akan ada banjir karena sistem drainase dirancang lebih dulu sebelum bangunan didirikan. Tidak akan ada kemacetan. Karena traffic kota dirancang secara IT, yang bebas macet dengan dukungan infrastruktur baik jalan raya maupun LRT yang membelah kota. Sehingga darimanapun orang bepergian, akan cepat sampai ditujuan.
Tidak akan ada rumah kumuh sebagai sumber penyakit sosial. Di kota inilah akan akan berdiri istana Presiden RI berserta semua kantor kementerian, termasuk lembaga tinggi negara.

Rencana pemerintah untuk membangun ibukota baru ini disikapi dengan begitu antusias oleh anggota REI. Mengapa ?

Beberapa anggota REI sepeti Ciputra, Agung Podomoro (PIK dan Pluit), Sinar Mas Grup (BSD), Gunung Sewu Group (Alam Sutra), Lippo, Bakrie, dan lain lain sudah berpengalaman membangun kota baru. Mereka kaya raya sebagai developer kota baru.
Mengapa mereka antusias?
Karena dari total Rp 446 triliun anggaran membangun ibukota itu, hanya sebesar Rp. 20 triliun berasal dari APBN. Itupun dibayar selama lima tahun.

Dana ini untuk membangun infrastruktur dasar seperti Bandara, pembangkit listrik, backbone IT dan telekomunikasi, water supply (PDAM). Sisanya berasal dari swasta dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan skema Kerjasama Pemanfaatan (KSP).
Bagaimana swasta tertarik?

Pemerintah menyediakan payung hukum yang jelas atas lahan dan skema KPBU maupun KSP. Tidak ada Pilkada di kota ini untuk mengganti kepala daerah. Karena kota dipimpin oleh Badan Otorita yang langsung dibawah presiden. Dan pemimpinnya adalah orang profesional bukan partisan.

Pemerintah menyediakan captive market kepada swasta dimana skema KPBU diterapkan untuk membangun Rumah Dinas PNS dan TNI/POLRI untuk 200.000 unit rumah. Pembiayaan ini akan mencapai Rp 340,6 triliun.

Sementara, melalui skema KSP akan diterapkan untuk pembangunan perguruan tinggi, fasilitas kesehatan mall, pusat komersial, office tower untuk perusahaan swasta, yang nilainya mencapai Rp 95 triliun.

Dari skema ini pemerintah akan menerima pendapatan negara bukan pajak (PNBP) puluhan triliun. Jadi praktis kalau dipotong biaya APBN Rp. 20 triliun, ya pemerintah untung. Smart kan

Sebagai negara dengan populasi diatas 250 juta orang, dan nomor empat terbesar di dunia, sudah seharusnya Indonesia punya ibukota yang representatif, modern. Karena ini menyangkut kehormatan bangsa dan negara dimata dunia.

Setelah sekian puluh tahun Indonesia merdeka, di era Jokowi, kehormatan bangsa dan negara bukan hanya dalam bentuk retorika tetapi diujudkan dalam bentuk proyek raksasa, dengan skema gotong royong. masih mau bahas tentang besi beton produk KS dan Isu PHK.... biarka urusan besi dan semen anggota REI yg urus. masih mau bahas duitnya dari mana... apa numpuk hutang.... sepertinya negara yg justru panen keuntungan... monggo saja yg pasti itu semua rencana yg kita tahu rekam jejak para alumni UGM di kabinet sangat brilian dan Mr.Presiden eksekutor wahid pasti jadi... aku ASN merasakan perbedaan nyata (coba hitung berapa puluh alumni UGM yg ada di ring satu istana). masih kah dihujat terus oleh saudara saudaranya sendiri se almamater... ? satu guru satu ilmu satu tujuan demi NKRI.

Hanung Prihatmoko
FBG Kagama

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Mengapa Politisi Eks Orba yang dulu jadi Kaki Tangan Cina, Kini Anti Cina


Jakarta (WWT) - INVESTASI CHINA & SENTIMEN ANTI CHINA YG DIGORENG PEJABAT & ELITE POLITIK YG NGGAK KECIPRATAN MEGA PROYEK DI ERA JOKOWI

Dalam pertemuan G20, pertemuan antara pejabat tinggi Indonesia dan China berhasil membuat kesepakatan menyeluruh tentang program investasi China di Indonesia khususnya proyek OBOR.

Ada tiga hal yang disepakati.

Pertama, skema pembiayaan tidak melibatkan goverment guarantee. Artinya tidak ada resiko fiskal terhadap APBN. 
Kedua, pemerintah China akan memberikan insentif kepada dunia usahanya dalam bentuk bunga murah untuk berinvestasi di Indonesia. 
Ketiga, China akan melibatkan BUMN nya untuk program B2B dengan BUMN Indonesia.

Mengapa China setuju ? Karena selama era Jokowi sistem B2B itu sudah dipelajari dan dicoba China untuk beberapa proyek, ternyata aman dan menguntungkan. Bahkan dijadikan model bagi China untuk mengatasi bisnis OBOR yang macet seperti di Bangladesh dan Afrika.

Setelah itu investasi China khususnya proyek OBOR akan dikebut di Indonesia. Namun oleh sebagian elite politik dan pengusaha disikapi sinis. Mengapa ? Karena kalau skema B2B diterapkan, ya tidak ada uang APBN. Ini murni swasta. Praktis kegiatan Investasi tidak banyak melibatkan pimpro dan anggaran yang menjadi otoritas pemerintah. Apalagi proyek China tidak ada melibatkan jaminan pemerintah. “ Kalau hanya kerja tanpa kita kebagian uang, ngapain”. Nah yang tidak suka Investasi China di Indonesia ini adalah para ASN, elite politik dan Pemda.

Berbeda dengan investasi dari Jepang, Eropa, AS dimana ada jaminan dari pemerintah. Sehingga melibatkan pembahasan di DPR dan penanganan dari birokrasi. Disitu uang mengalir kekiri dan kekanan, keatas dan kebawah.

Apa perbedaannya dengan era sebelum Jokowi ? 
Mari saya ceritakan perbedaan investasi China dulu sebelum era Jokowi ada dua skema, yaitu :

Pertama, Dulu swasta nasional bisa bertindak sebagai rente. Anda cukup keluarkan biaya untuk dapatkan proyek dengan mengandalkan kedekatan dengan elite politik dan pejabat terkait. Setelah semua izin terpenuhi, anda bisa lepas saham kepada investor China. Tentu anda akan dapat Good Will fee untuk menutupi biaya loby dan plus saham Good Will tanpa setor modal. Umumnya Good Will fee itu sebesar 5% dari nilai Proyek. Kalau proyek Rp 1 triliun maka fee untuk anda sebesar Rp 50 Millar. Itu belum termasuk saham Good Will sebesar 10% tanpa setor.

Kedua, Dulu China memberikan bantuan dana ke Indonesia melalui skema inkind loan. Yang menentukan proyek adalah pemerintah. Kontraktor dan barang dari China. Artinya China kasih proyek jadi bukan uang dan setelah proyek jadi, maka itu dicatat sebagai pinjaman pemerintah. Apa yang terjadi? Terjadi konspirasi antar prinsipal yang ditunjuk pemerintah China dengan pimpro proyek di Indonesia. Pimpro memilih barang KW rendah agar ada kelebihan dana Proyek yang bisa dibagi. Itu terjadi dengan pengadaan pembangkit listrik, pesawat terbang dll.

Tapi sekarang era Jokowi engga bisa lagi. Pengusaha Rente yang modal loby udah engga bisa. Mengapa? Saham tidak bisa dilepas sebelum financial closing dan proyek selesai dibangun. Nah mana ada investor mau keluar uang kalau engga ada saham yang mereka kuasai terlebih dahulu. Jadi engga mungkin lagi ada pengusaha rente yang bagi bagi uang ke pejabat. Kemudian, pemerintah Jokowi menutup skema inkind loan. Kita sudah menerapkan eprocurement dan pengawasan KPK sejak tender dilakukan. Jadi engga ada lagi peluang pejabat mau bancakan anggaran proyek lewat mark up.

Gaung ketidak sukaan para pejabat level madya, elite politik itu menjadi amunisi bagi oposisi untuk menyerang Jokowi dan para pejuang Khilafah mendapatkan momentum untuk mengaitkan kedatangan investasi China sebagai ancaman komunis anti Tuhan, dan ini otomatis mengancam Umat Islam. Padahal skema investasi China era Jokowi dasarnya bukan penjajahan, tetapi kerjasama tanpa hutang apapun. Berbeda dengan investasi dari negara lain dengan skema hutang, dimana pemerintah harus mengeluarkan goverment Bond sebagai collateral.

Sentimen anti China akan tetap berlangsung di periode kedua Jokowi ini. Tinggal bagaimana Jokowi menjamin kepastian hukum agar investor nyaman. Karena sebetulnya anti China ini bukan suara rakyat banyak, tapi suara kelas menengah yang engga kebagian cipratan dari mega proyek. Rakyat hanya ikutan nyinyir seperti ayam bekotet tidak tahu dimana kepalanya. (EJB)

INVESTASI CHINA DI NEGARA LAIN

Selama ini oleh ormas Islam anti pemerintah menjadikan Turki & Arab sebagai rujukan politisasi Islam, dengan kebencian terhadap China. Namun faktanya dg berjalannya waktu, negara itu menyadari bahwa musuh mereka bukan China, tetapi kerakusan tranational corporation dengan motive hegemoni sumber daya melalui jebakan utang yang korup. China sebagai kekuatan ekonomi nomor dua dunia, menawarkan kerjasama tanpa ada tujuan politik hegemoni tapi kerjasama saling menguntungkan dengan tetap menghormati hukum dari negara masing masing. Saya tidak tahu, negara mana lagi jadi rujukan ormas Islam untuk memperkuat narasi sentimen anti China.

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Jilbab saat ini jadi Buah Bibir

Jakarta (WWT- Konsisten saya berkeyakinan  bahwa beragama itu sejalan  dengan berbudaya selama budaya itu selaras dgn ajaran agama.  Itu sesuai dengan  sueat Al Hujurat 49: 13.

Kalau saya sholat di mesjid atau ngasih ceramah, saya seringnya pakai baju batik kaya Gur Dur. Berpakaian  batik  adalah sesuai sunnah  karenq Nabi berpakaian  yg diambil  dari budaya arab.

Saya hampir tidak pernah pakai baju gamis. Tidak berjanggut dan tidak pernah pakai celana cingkrang. Saya sangat jauh dari kebiasaan membidah-bidahkan amalan umat Islam  apalagi mengkafir-kafirkan.

Saya sama sekali tidak pernah nerasa terganggu dengan wanita yang  berhijab atau tidak. Tapi Saya sungguh merasa kurang nyaman dan bingung berhadapan dengan  wanita bercadar.

Istri saya dan adik2 perempuan saya tidak berhijab . Baru satu tahun terakhir mereka berhijab. Saya tidak pernah menyuruh mereka berhijab.  Tapi semua adik  saya masih merokok.

Saya sangat sependapat bahwa pakaian  terbaik manusia adalah ahlak yg mulia. Bukan jilbab atau gamis.

Saya sangat sebang  melihat wanita berpakai  kebaya  dengan rambut terurai atau bergelung ( berkonde).

Saya sangat senang melihat wanita2 ug sedang berpanaian tradisional dengan bagian dada agak terbuka ( tidak syar'i) dan rambut ditata secara tradisional.

Saya pun sangat senang dengan  Najwa Shihab yg tidak berjilbabm dia sungguh seorang yang smart.

Al.QUR' AN DAN SUNNAH.

Saya tidak tahu ( belum tahu) ada pada ayat dan surat mana dalam Al Qur' an atau dalam hadits mana wanita yg balig diwajibkan untuk berhijab.  Nanti saya cari.

*Saya belum meyakini atau tidak yakin (?)  atas  ucapan  ulama atau ustad yg mengatakan  bahwa wanita yg tidak berjilbab akan masuk neraka.*

Saya  tidak anti apalagi membenci muslimah  yg tidsk berjilbab. Karena itu adalah hak personal mereks. Beragama itu urusan personal dia dengan  Allah.

Tidak ada paksaan dalam Islam karena hidayah adalah milik Allah. Manusia berproses  dan demikian juga usaha iman dan beragama.

*SURAT AL AHZAB: 59.*

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

"Waktunya MELARANG PEMAKSAAN Syariat Islam sebagai Dasar Negara Indonesia"

Pemaksaan syariat islam sebagai dasar negara semakin hari bertambah berani. Padahal itu menyalahi ideologi negara. Islam tentu boleh berkembang. Undang-undang menjaminnya. Sama seperti agama yang lain. Tetapi eksklusifitas keislaman adalah ancaman bagi kelangsungan negara bhineka ini.

Indonesia telah kalah di Aceh. 
• Perda jauh lebih berkuasa dari ideologi negara. 
• Konservatisme tafsir saklek onta gurun tetap dipakai di zaman jet tempur. 
• Orang-orang dicambuk seperti budak. 
• Laki-laki bercelana pendek dirazia, apalagi perempuannya.

Mereka ngotot mengatakan itu perintah agama. Firman adiluhung yang wajib dipatuhi. Padahal itu kegagalan neocortex mereka dalam mencerna ayat suci, untuk diterapkan dalam kehidupan sosial. Itu adalah ketidakmampuan mereka memahami perintah agama.

Hari ini, sebenarnya negara tidak hanya kalah di Aceh. Di setiap bagian wilayah NKRI telah terjajah ideologi konservatif yang berbahaya. Hal-hal kecil yang dianggap remeh. Padahal itu adalah awal dari sebuah pembusukan. 

"Penjajahan kebudayaan pemaksaan tafsir tunggal."

Di sebuah wilayah di Jawa Tengah ada perumahan islam. Setiap kegiatan sosial dipaksakan sesuai syariat islam. Syariat versi mereka. Di pos satpam pada perumahan tertutup itu, disediakan jilbab. Anak-anak kecil yang belum baligh diwajibkan berjilbab. Perempuan tua yang mestinya sudah lepas jilbab juga diwajibkan mengenakannya.

Baca juga : Jilbab bukan Ketentuan Agama part 1 & part 2  part 3

Di Tangerang, Banten, ada rumah sakit syariat. Penunggu pasien wajib mahram, atau sejenis kelaminnya. Orang-orang mulai diancam dengan tafsiran ayat Quran, dengan pemahaman cingkrang mereka. Padahal itu rumah sakit umum yang dibiayai negara.

Tak terhitung sekolah-sekolah eksklusif keislaman. Bedanya dengan sekolah eksklusif merek agama lain, peserta-didiknya diwajibkan berjilbab. Juga diberi doktrin menyimpang. Mereka sudah mencaplok wilayah publik sejauh itu. Tidak hanya masjid dan mushala yang dianeksasi. Mereka bahkan menyerobot gang kampung, dengan memberikan rambu wajib berjilbab.

Pemerintah dan aparat sampai saat ini masih anteng. BIN, BAIZ tak lagi punya wewenang menindak. Mereka perlu bukti pembangkangan terlebih dahulu. Baru bekerjasama dengan aparat penegak hukum. 

Kita memang mesti mengutuk Orde Baru atas kekejamannya. Meskipun untuk soal meberantas konservatisme dan premanisme, Soeharto bergerak paling depan.

• Negara kalah dengan perorong kebhinekaan. Dengan para pemaksa syariat islam sebagai dasar hukum negara Indonesia
• Aparat begitu lemah dengan ancaman orang-orang berjenggot dan bercelana cingkrang. 
• Sementara tentara kita duduk manis di barak. Mereka menunggu komando yang tak pernah dikeluarkan. 

Padahal sejarah mencatat dengan jelas, hanya ketegasan yang bisa membumi-hanguskan kelompok pemaksa syariat islam itu.

Di zaman Walisanga, ada Sunan Kudus yang dikenal kaku atas Syariat Islam yang diyakininya. Untungnya ada Sunan Kalijaga yang selalu menginterupsi. Kerajaan Demak berpihak pada Sunan Kalijaga. Konservatisme Sunan Kudus dilokalisir dan tidak berkembang meluas.

Meskipun kita tahu, atas prakarsa Sunan Kudus yang saklek itu pula, terjadi drama pembunuhan Arya Penangsang terhadap Sunan Prawoto, yang terhitung masih sepupunya sendiri. Pembunuhan berlanjut terhadap suami Ratu Kalinyamat (Sultan Hadlirin), yang awalnya meminta keadilan ke Sunan Kudus. 

Kekejaman pembunuhan itu digambarkan dengan begitu menyayat dalam epos. Karena peristiwa itulah, Ratu Kalinyamat tapa telanjang di gunung Danaraja, Jepara.

Bergerak ke zaman penjajahan Belanda, ada seorang dedengkot Wahabi bernama Imam Bonjol. Ia memaksakan syariat Islam pada orang-orang Sumatera Barat. Mereka mengancam, merusak, membunuh. Orang-orang Minangkabau akhirnya melawan.

Kaum Paderi ini juga dikabarkan melakukan genosida terhadap penduduk Batak Toba. Kekejaman mereka digambarkan dengan diusirnya bibi Imam Bonjol yang sudah renta ke hutan, karena ia mengunyah sirih (nginang). Sesuatu yang dianggap menyalahi syariat agama oleh mereka.

Terjadilah pemisahan kelompok antara Kaum Paderi dan Kaum Adat di Sumatera Barat. Puluhan tahun mereka saling berperang. Hingga akhirnya tentara Belanda turut campur. Kaum Paderi dihancur-leburkan. Imbasnya, Kaum Adat juga ikut sengsara atas ulah Belanda selanjutnya.

Peristiwa itu kembali terulang di zaman kemerdekaan. Tak main-main, dedengkot pemaksa syariat islam adalah teman dekat Soekarno. Namanya Kartosoewirjo. Kelompok radikal itu juga berperangai sama. Mereka meneror dan merampok penduduk sekitar. Dalihnya syariat islam.

Negara yang masih sangat muda itu diuji dengan rong-rongan Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia. Soekarno bersikap tegas, ia memburu temannya itu di hutan-hutan Jawa Barat. Sampai akhirnya ia juga yang harus memutuskan perintah eksekusi mati terhadap Kartosoewirjo dengan berderai air mata.

Soeharto juga melakukan perlawanan keras terhadap jilbabisasi. Meskipun sayangnya kemudian, ia juga memelihara konservatisme islam dengan mendirikan MUI. Sebuah lembaga keagamaan sebagai tandingan dominasi NU dan Muhammadiyah. Soeharto bertambah lembek di akhir masa pemerintahannya.

Sejarah di atas itu menggarisbawahi "aksi konservatisme tak bisa dilawan dengan kelembutan".

Bibit pembusukan itu harus mulai dicegah dari sekarang. Pemerintah memang telah membubarkan HTI, tapi 

• tak berani menyegel sekolah-sekolah radikal.
• Tak punya kuasa membuka segel perumahan islam,
• Tak punya kuasa membuka segel perumahan rumah sakit syariat,
• Tak punya kuasa membuka segel gang yang mewajibkan berjilbab.

Di sepuluh Universitas Negeri terbesar, menurut Setara Institute, radikalisme tumbuh subur. Mereka tidak hanya menguasai masjid kampus, tapi juga struktur kemahasiswaan. Semua ruang publik, sampai lorong asrama diislamisasi. 

Setelah HTI tumbang, sekarang ini Tarbiyah (PKS) mengambil alih kendali. Kelompok ini menentukan dari hulu sampai hilir terhadap kegiatan mahasiswa. Dari melek mata sampai tidur lagi.

Bahkan menurut laporan Setara, infiltrasi ajaran mereka sudah masuk SMP-SMA. Anak-anak ini sudah dikader sejak mereka masih dini. Indonesia tinggal "menunggu waktu menjadi negara Islam."

Sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk menyudahi ancaman pemaksaan syariat ini. Pemerintah jangan lembek dan buta-tuli. Mumpung masih banyak orang waras yang akan mendukung pembersihan itu. Karena 20 tahun lagi, Indonesia yang kita bayangkan bhineka ini barangkali sudah tidak ada lagi.

Perumahan islam harus dibubarkan. Kita tidak tahu apa yang sedang mereka rencanakan di dalam sana. 

Sekolah-sekolah islam radikal juga harus distandarkan. 

Tidak boleh ada pemaksaan busana dan cara pikir anti pemerintah. 

Orang-orang yang memaksa orang lain berjilbab juga harus diberi sanksi. 

Tidak boleh ada kata "wajib" yang berarti memaksa orang lain. 

Padahal itu hanya tafsir mereka. Tafsir lain menyebut jilbab tidak wajib.

"Perbuatan pemaksaan itu seperti mendirikan negara di dalam negara."

Hanya dengan ketegasan, semua ancaman itu akan berakhir. Menteri Agama dan Menteri  Pendidikan kita yang lembek itu memang tak bisa berbuat apa-apa. Maklum saja, sejatinya itu kursi politik untuk memberi jatah NU dan Muhamadiyah. Tradisi buruk yang terus dilanggengkan. 

Kita perlu orang-orang tegas yang berani membuat terobosan. Bukan tampang Muhadjir Effendy dan Lukman Hakim. Manusia-manusia lembek yang hanya bisa bikin pidato. Tapi ketika melihat parahnya pemaksaan syariat islam, mereka berdua buta-bisu-tuli. Indonesia yang dicabik-cabik sedemikian rupa malah hanya ditonton dari kejauhan.

Bola panas selanjutnya ada di tangan Jokowi. Berani tidak mengangkat tokoh tegas dalam zaken kabinet (kalangan profesional). Atau meneruskan tradisi setor jabatan menteri ke ormas keagamaan. 

"Dengan kualitas selembek Muhadjir-Lukman. Sekarang, atau Indonesia yang bhineka ini sudah tak ada lagi...."

(Kajitow Elkayeni)

Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa

Orang yang Berpengetahuan Luas, pasti banyak Temannya

Orang yang Berpengetahuan Luas, pasti banyak Temannya
Jendela Pengetahuan

Translate

Back To Top