Jakarta (WWT) - Kalau anda biasa ambil BPJS kelas 1 bayar Rp 80.000/bulan merasa tidak sanggup ketika dinaikkan menjadi Rp 160.000/bulan, pindahlah ke kelas 2 dengan bayaran Rp 110.000/bulan. Jika Rp 110.000/bulan masih dirasa tinggi, pindah ke kelas 3 jadi hanya Rp 42.000/bulan.
Dengan premi hanya Rp 42.000/bulan, anda sudah dapat menikmati perawatan kesehatan bernilai puluhan juta sekali berobat, perbedaannya cuma kamarnya, obatnya sama, operasinya sama, dokternya sama, perawatnya juga sama. Ini asuransi termurah di dunia.
Jika Rp 42.000/bulan tidak sanggup juga, masih ada solusinya. Anda mengurus surat keterangan miskin ke RT/RW dan Kelurahan, ajukan PBI (Peserta Bantuan Iuran), premi anda dibayarkan oleh pemerintah alias gratis. Tentunya anda akan disurvei, didatangi oleh petugas memastikan apakah benar anda miskin atau dimiskin-miskinkan.
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Jangan terlalu banyak mengeluh, pemerintah punya dasar mengapa ini dinaikkan. Banyak sekali warga Indonesia yang tidak mendaftar BPJS, ketika akan berobat buru-buru daftar. Setelah berobat menghabiskan biaya besar, ga bayar lagi. Perilaku begini yang merugikan negara. Jangan mau enak aja. Dimana-mana ada hak, ada kewajiban dan hak yang diterima bergantung pada kewajiban yang anda bayarkan.
Stop menghasut..
Kalau tidak suka dengan pemerintah minta suaka saja ke negara lain.😊
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Kembali ke Kumpulan Artikel Ekonomi Politik
Bela Negara
Berjuang berdasarkan Pancasila dan UUD'45, sesuai dengan Sejarah Bangsanya
Penghianat
Berjuang untuk memanipulasi Sejarah Bangsanya
#SadarSejarahNusantara
#PerpustakaanTanahImpian
Kembali ke Kumpulan Artikel Ekonomi Politik
Bela Negara
Berjuang berdasarkan Pancasila dan UUD'45, sesuai dengan Sejarah Bangsanya
Penghianat
Berjuang untuk memanipulasi Sejarah Bangsanya
#SadarSejarahNusantara
#PerpustakaanTanahImpian
Labels:
Ekonomi Politik / Politik Ekonomi
Thanks for reading BPJS, Mental Miskin, dan Mental Gratisan. Please share...!