Dampak Ekonomi dan Kesehatan Akibat Pandemi COVID-19

Jakarta (WWT) - Dampak ekonomi dan kesehatan akibat pandemi COVID-19 akan berlangsung 1-2 tahun ke depan.

Akan merubah gaya hidup, dan model bisnis di seluruh dunia ini, yang mendukung social / physical distancing.

*Business yang mungkin akan Booming :*

1. E-commerce

2. Remote working

3. Logistic

4. Online schooling

5. Webinar / online training

6. Netflix, Indihome

7. Telco

8. Telemedicine

9. Cleaning Services

10. Pertanian / Perkebunan

*Business yang mungkin akan Terpuruk:*

1. Travel

2. Bioskop

3. Mall

4. Retail

5. Electronik

6. Property

7. MICE

8. Hotel

9. Persewaan Kantor/Apartemen

10. Restoran ( tdk ada dine in, mayoritas take-away )

Website hrs jadi ecommerce.

Hotel akan food delivery juga.

Martha Tilaar dari kosmetik berubah jadi hand sanitizer - survival modenya.

Es teler 77 skrg masuk ke Frozen food.

Lippo mall / hotel difungsikan ke rumah sakit Krn punya RS Siloam / punya kompetensi nya.

Dlm rangka omzet ke Business yg lagi trending

Ruang guru & zoom jadi booming, cloud juga.

Makin byk perush jadi survival mode agar dpt cash. Ini akan lama.

Sejauh vaksin tdk ditemukan kita akan ragu. Nanti pesawat akan adaptasi ksh jarak 0.5 mtr, bioskop juga akan jadi separuh kursinya.

*Perusahaan yang belum masuk digital harus bagaimana ?*

1. Arahnya ke cloud, IT as services. masalah capability

2. Jual lewat Social Media

3. Model Business direct to konsumen trend nya, misal Kalbe bikin Marketplace sendiri. Karena mengalami deepening & widening / wajib. Produsen hrs mengembangkan channelnya sendiri. Modal nyawa perush di data nya. Mrk hrs punya big data sendiri.

4. Marketplace spt tokopedia

Dlm waktu 1 bln dipaksa beli online.

Strategi marketing di era covid & building branding untuk Business yg lagi bagus, mrk hrs empatik.

CSR harus kuat kasi solusi, jangan cuma kasi 'ikan' , harus kasi 'kail' , kalo perlu kasi dukungan agar orang2 yang dibantu bisa bikin 'kolam ikan'.

Bagi yg businessnya kurang bagus masuk ke survival mode atau pivot spt Martha Tilaar, Lippo mall/hotel, dsb..

Semakin besar, semakin sulit berubah.

Toyota / Astra utk survive tdk mudah, ada yg mati, ada yg survive.

Agility kemampuan utk cepat berubah extrim menjadi penting.

UMKM gampang _'pivot'_ ke misalnya jualan sembako, jualan alat kesehatan, dll..

Konsumen akan hold spending utk jaga2 kebutuhan yg essential spt grocery, kesehatan & higienitas.

*Walaupun _'big discount'_ konsumen masih tahan spending.*

Termasuk perusahaan menunda bayar supplier.

Kelangsungan hidup usaha menjadi yg utama.

Banyak perusahaan2 besar mulai lakukan training online / webinar untuk isi WFH.

Sekolah2 / kampus2 sudah mulai memperluas bisnis online course, untuk memperluas dapatkan konsumen2 baru.

Para trainer, para motivator, para pembicara sdh banting setir bikin webinar via zoom.

*tips :*

*1. Jangan berpikir pandemi COVID-19 ini sementara, ini mirip katak yg di kuali dengan airnya dipanaskan perlahan. Karena ini bisa 1 -2 tahun menurut Bill Gates, ahli2 ekonomi, dll.*

2. Business yg terpuruk harus survival mode atau pivot usahanya.

3. Business yg booming harus branding & soft selling, jangan hard selling.

4. Makhluk yang bisa survive bukan yg paling besar / kuat / kaya tapi yg paling bisa beradaptasi.

Belajarlah dari kecoa & bunglon.

5. Hadapi & terima kenyataan.

6. Fokus pada hal yg mungkin dilakukan

7. Upgrade diri utk bisa beralih dari offline selling ke online selling.

8. Dalam situasi spt ini jgn berharap pada pilihan yg ideal, karena sebagai pemimpin kita hrs mengambil keputusan.

*Hope for the Best but Prepare for the Worst.*

Taman Safari sekarang sudah lakukan IG live dengan tour ke dalam safari & talkshow dgn pelatih satwa disana.

Artis spt Raisa pun turun income nya, skrg bantu aktivitas donasi lawan Corona. Lunamaya sdh jumpa fans dengan IG live & kasih semangat untuk fansnya. Begitu juga Gading Martin, Indy Barends, Indra Bekti dll..

✋😁🤚

Sumber : Sate Jawa

Foto : Istimewa

Kembali ke Kumpulan Artikel Ekonomi Politik

Bela Negara
Berjuang berdasarkan Pancasila dan UUD'45, sesuai dengan Sejarah Bangsanya

Penghianat
Berjuang untuk memanipulasi Sejarah Bangsanya

#SadarSejarahNusantara
#PerpustakaanTanahImpian