Psychologycal Warfare |
1. Thn 2009, ABAS mendampingi SBY untuk menerima penghargaan dari Boston Club.
Wikileaks membocorkan.
Sebelum ke AS, Kedutaan Besar AS di Jakarta mengirim pesan diplomatik ke CIA, Defense Intelligence Agency, National Security Council dan Menlu AS.
2. Apa isi pesan tsb?
Dalam file berkategori sensitive but unclassified (SBU) itu, Kedubes AS di Jakarta melaporkan tentang profil ABAS.
“Teman AS,” Mungkin tidak banyak orang tahu, apa itu Boston Club. Kalau anda mau riset lebih dalam lagi di google, anda akan tahu
3. Boston Club adalah think thank pembaharuan AS dlm rangka New world Order Era, dibiayai konglomerasi Yahudi.
Salah satunya Rotchild, mitra Hashim Djoyohadikusomo dan Carl Icahn, pemegang saham utama Freeport McMoran.
Boston Club adalah club sosial yg paling bergengsi di AS.
4. Tidak mudah menjadi membersnya. Hanya orang tertentu, dan paling elite di AS yang bisa jadi members.
Mereka adalah para politisi, pengacara Top, pengusaha papan atas.
Akses ABAS ke Boston Club, tentu tidak datang begitu saja. Itu bukan karena koneksinya dengan elite politik.
5. Tetapi memang sudah dipersiapkan AS sejak lama.
Ia adalah salah satu alumni dari program AFS yaitu pertukaran pelajar antar bangsa dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
6. Tamat dari UGM, mendapat beasiswa Fulbright dari AMINEF untuk melanjutkan kuliah masternya dlm bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di University of Maryland, College Park (USA).
Kemudian mendapat beasiswa Gerald S. Maryanov Fellow untuk meraih gelar doktoralnya.
7. Artinya sejak SMA memang sudah qualified dalam program binaan antar bangsa AS.
Bulan April 2018, ABAS berkunjung ke AS sebagai pembicara pada acara Annual Global Conference 2018 yg dilaksanakan di Los Angeles.
8. The Global Conference merupakan pertemuan para pemimpin dan tokoh penting dari seluruh dunia untuk bersama-sama mencari solusi bersama terhadap permasalahan dan isu global seperti pasar finansial, industri, kesehatan, pemerintahan dan pendidikan melalui 150 diskusi panel.
9. Jadi ABAS itu anak emas Elite politik AS. Thn ini pengaruh AS smkn besar terhadap Indonesia. Itu tanda smkn akomodatifnya Indonesia terhadap politisasi agama. Krn itu terkesan Pemerintah tdk bisa tegas kalau sudah menyangkut klmpk Islam, termasuk tdk bisa tegas terhadap ABAS.
10. Dari dulu AS menggunakan ARAB menyebarkan paham wahabi keseluruh dunia
Bertujuan memecah belah umat Islam dan sekaligus menjadi pressure terhadap Pemerintah yg bukan golden boy AS. Stlh perang dingin, bukan hanya Paham Wahabi, AS juga berada dibelakang IM, untuk tujuan sama.
11. Menciptakan radikalisme Islam untuk menggoyang pemerintah yang tidak bisa menerima agenda AS.
Lihatlah bagaimana petinggi PKS terbang ke Washington bertemu dengan elite politik AS untuk meminta dukungan dari AS menekan China dalam kasus Muslim Uighur.
12. Makanya kalau sekarang setiap pembahasan partai tentang calon Presiden dan Wapres maka selalu nama Anies disebut.
Itu bagian dari agenda orang yang ada di Boston club untuk menanamkan pengaruh dan hegemoni AS di seluruh dunia.
13. Bagi para patron Islam menganggap ini adlh era kebangkitan umat.
Niat menjadikan ABAS sebagai Presiden/Wapres 2024, untuk melancarkan agenda mrk mengubah UUD 45 yg bersyariah.
Namun mrk lupa, ketika rezim pro AS berkuasa, yg pertama kali disikat radikalisme Islam itu sendiri
14. Mengapa?
AS sangat paham radikalisme, dia creatornya & itu diperlukan AS untuk mencapai tujuannya, bukan untuk menjalankannya.
Lihat fakta sejarah.
Soeharto menjatuhkan Soekarno berkat dukungan Islam, namun stlh Soeharto berkuasa, gerakan islam dibungkam secara sistematis.
15. Lihatlah fakta Turki, Erdogan yang IM berhasil mengalahkan partai sekular, namun setelah dia berkuasa, pendukung militannya lebih dulu ditangkapi lewat kudeta direkayasa. Ribuan ulama IM ditangkap, yang lari keluar negeri, diburu.
16. Muhammad Morsi yang IM, berhasil menang pemilu menjatuhkan Mubarak, juga akhirnya dijatuhkan oleh AS lewat kudeta Militer.
Berteman dengan Srigala, hanya memberikan cara efektif dan efisien memangsa anda.
17. NOTE :
Jgn kaget, saat Pilpres 2024 nanti, Kapal Induk AS ada di Selat Sunda.
Ketika Pilkada DKI 2017.
Kapal Induk AS - USS Carl Vinson masuk Indonesia tgl 15 s/d 25 April 2027 atas ijin Panglima TNI saat itu Gatot Nurmantyo.
*Psychologycal Warfare*
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Catatan : tahun 2027, kemungkinan karena penulis sangking hot nya menulis :)
Labels:
Political Economy
Thanks for reading AGENDA AS DI INDONESIA : Melalui Perang Urat Syaraf. Please share...!