Jakarta (WWT) - Orang Jerman mengidentikan dengan Vaterland, orang Indonesia kebalikannya dengan Ibu Pertiwi...
Tapi karena nilai² Kearifan Lokal di Indonesia sudah tergerus oleh nilai² Arab Yaman, maka nilai² Luhur berubah menjadi materialisme
Kalau di Indonesia
Anak kandung menuntut ibunya atau ayahnya dipengadilan hanya karena uang/sertifikat tanah, rumah dan beragam materi lainnya...
Tapi kalau di New Zeland,
Tentang apakah perseteruannya dg saudaranya ?
Tentang tanah ?
atau warisan yg mereka saling perebutkan ?
๐ Bukan karena itu semua !
Dua Orang Kakak Beradik (Di New Zeland) Berseteru Memperebutkan Hak Asuh pemeliharaan terhadap ibunya Hingga ke Pengadilan.
Di salah satu pengadilan Rutghit, New Zeland, berdiri Jacib Fuhtaight dengan air mata yang bercucuran hingga membasahi janggutnya...
Kenapa ?
Ia kalah terhadap saudaranya terkait pemeliharaan ibunya yang sudah tua renta & bahkan hanya memakai sebuah cincin timah di jarinya yang telahh keriput,,
Seumur hidupnya, beliau tinggal dengan Javob yang selama ini menjaganya,,
Tatkala beliau telah semakin tua, datanglah adiknya yang tinggal di kota lain,
Untuk mengambil ibunya agar tinggal bersamanya, dengan alasan, fasilitas kesehatan dll di kota jauh lebih lengkap daripada di desa,,
Namun Javob menolak dengan alasan, selama ini ia mampu untuk menjaga ibunya.
Perseteruan ini tidak berhenti sampai di situ, hingga berlanjut ke pengadilan!!
Sidangpun dimulai,, hingga sang hakim pun meminta agar sang ibu dihadirkan di majelis..
Kedua bersaudara ini membopong ibunya yang sudah tua renta yang beratnya sudah tidakk sampai 40 Kg!!
Sang Hakim bertanya kepada sang Ibu, siapa yg lebih berhak tinggal bersamanya.
Sang ibu memahami pertanyaan sang hakim, ia pun menjawab, sambil menunjuk ke Javob,
“Ini mata kananku!”
Kemudian menunjuk ke adiknya sambil berkata,
“Ini mata kiriku!!
Sang Hakim berpikir sejenak kemudian memutuskan hak kepada adik Javob, berdasar pertimbangan kemaslahatan bagi si ibu!!
Betapa mulia air mata yang dikucurkan oleh Javob!!
Air mata penyesalan karena tidak bisa memelihara ibunya tatkala beliau telah menginjak usia lanjutnya!!
Dan, betapa terhormat dan agungnya sang ibu!! diperebutkan oleh anak-anaknya hingga seperti ini,,!!
Andaikata kita bisa memahami, bagaimana sang ibu mendidik kedua putranya hingga ia menjadi ratu dan mutiara termahal bagi anak-anaknya!!
Ini adalah pelajaran yang sangat mahal tentang berbakti pada orang tua,, dizaman yang sudah dekat kiamat ini betapa banyak anak yang durhaka,,
Ya Tuhan berikan & Anugerahkan kepada kami keihklasan ibu kami dan berilah kami kekuatan agar selalu bisa berbakti kepadanya!!”_ (Erwin Wildan)
Amen ๐
Sumber : Sate Jawa
Foto : Istimewa
Labels:
Behavior
Thanks for reading Ternyata Orang New Zeland lebih Paham pada Konsep Ibu Pertiwi secara Utuh. Please share...!