 |
| Produk yang Muncul dari Monopoli Algoritma Marketplace |
Akhirnya atas kuatnya suara Netizen Warga Konoha, Marketplace tersebut diperbolehkan kembali beroperasi.
Dulu kenapa semua Netizen Warga Konoha membela, karena Algoritma-nya masih fair.
Tapi kini, mereka (Marketplace tersebut) sudah merasa diatas Angin, sehingga mereka semena-mena memainkan algoritma-nya, selain itu mereka pun semena-mena nge-banned akun dengan tanpa alasan, dan tanpa penjelasan detail, juga tidak memberikan uang hasil jerih payah terakhir para Content Creator yang di-banned tersebut
Beda dengan, nasib Content Creator disebelah, dimana Marketplace sebelah masih memberikan hasil jerih payah terakhir para Content Creator yang di-banned.
Tindakan Marketplace ini jelas adalah tindakan MONOPOLI, yang di negara Kapitalis pun tidak dibenarkan.
Ini adalah himbauan bagi Netizen Warga Konoha, jika hingga 1 bulan ke depan Marketplace ini, masih bertindak semena-mena, maka kita sebagai Warga Konoha wajib bersama-sama untuk meminta Pemerintah Konoha untuk menutupnya saja. Karena masih ada beberapa Marketplace lain yang lebih fair di Negri Konoha ini.
Itu komplainnya Content Creator...
Kalau komplainnya Vendor buat Marketplace tersebut, salahduanya kurangnya koordinasi Marketplace ini sama Pihak Ekspedisi...
Yang lebih parah lagi, uang penjualan Vendor melalui Marketplace ini bisa ketahan sampai ada yang 2 bulan lebih, jadi buat UMKM yang modalnya pas-pasan, mending hati², dan komplain langsung ke Deperindag, biar segera bisa ditindak, dari sumber terpercaya (KD).
Satu lagi, konon menurut teman² Content Creator yang masih aktif di Marketplace ini, para Content Creator tersebut diharuskan untuk beriklan di Marketplace ini, kalau tidak, trafiknya ditutup.... (bukan sekedar tidak dikasih trafik, tapi ditutup), Jelas ini tindakan MONOPOLI, yang juga dilarang di Negri Konoha. (anoname)
wartawaterkini - Warta WA Terkini - No Gossip
IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa (Salin Tempel dari Jaringan WA) - but no Gossip
Photo : Istimewa
