Anda Ingin Bahagia Bersama SSM - Part 1


Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Sebagian besar manusia ingin Berkecukupan, tapi mereka lupa syarat utama untuk berkecukupan itu apa?

Berkecukupan itu sangat relatif untuk setiap orang, karena memiliki rumah kecil yang asri, sudah cukup bagi sebagian orang, namun tidak bagi sebagian orang yang lain.... Begitu seterusnya

Namun meskipun seseorang yang memiliki standar rumah kecil yang asri itu sudah cukup, tetap juga belum tentu mudah untuk mendapatkannya. Ia tetap perlu berusaha untuk mendapatkan rumah kecil tersebut.

Jadi jelas ya, sekecil apapun standar berkecukupan kamu, tetap kamu harus mengusahakan untuk mendapatkannya.

Kalau gitu apa hubungannya dengan judul di atas?

Hubungannya adalah, manusia bisa merasa bahagia jikalau ia sudah merasa berkecukupan, ya berkecupan, kalau bisa dalam segala hal.

Mulai dari pasangan yang pas atau cukup untuk menyayangi dan disayangi oleh diri kamu... Hingga finansial yang berkecukupan bagi diri kamu dan pasangan kamu, dlsb, dlsb....

Bagaimana cara untuk mencapai Kebahagian tersebut?

Fondasi utamanya ada di dalam Pola Pikir kita sendiri...

Pilihannya ada dua, Menjadi Diri Sendiri atau Mengikuti Gaya Hidup Masyarakat yang sedang Trend.

Kalau kamu memilih pilihan kedua, maka siap-siap untuk Krisis Eksistensi, karena kamu harus mengikuti trend, yang tak jarang memerlukan banyak biaya. Sementara jika kamu tidak menyanggupiya, maka terjadilah Krisis Eksistensi pada diri kamu sendiri.

Kalau kamu memilih pilihan pertama, yang perlu kamu persiapkan adalah mental yang kuat, agar tidak baperan saat kamu dibuli oleh orang-orang yang mengikuti trend pada saat itu.

Tidak baperan, bukan berarti kamu tidak boleh meninggalkan mereka yang kamu anggap toxic. Tinggalkan teman-teman kamu, yang kamu anggap toxic... Karena kamu harus mencintai diri kamu sendiri.

Sementara untuk pilihan pertama, jadilah diri sendiri, nikmati dan selalu syukuri apa yang sudah kamu capai saat ini. Jangan ikut-ikutan, dalam membeli apapun, lihatlah fungsi dan kebutuhannya, bukan gayanya.

Jika kamu sudah sanggup menjadi diri sendiri, maka "Gaya Hidup Hemat" bukanlah hal yang susah, bahkan akan banyak membawa manfaat di kemudian hari.

Yang pertama sekali, kita dapat menabung, dan yang lebih penting kita dapat mencapai  apa yang disebut dengan kesehatan mental, dengan lebih mudah, dalam melihat kenyatan hidup, sehingga kita tidak pernah terbebani, oleh pencapaian orang lain.

Bahkan lebih dari itu, kita pun ikut senang jika melihat orang lain senang.

Untuk mencapai itu semua, ada hal yang perlu kita persiapkan dalam diri kita. Inilah yang saya sebut dengan SSM (Self-Suggestion Management).

Jika kamu tertarik, maka saya akan tulis di Part 2

Artikel ini sudah pernah diunggah di Griya 1111 (Kaya Raya dengan Kekuatan LOA - Kaya Bahagia Hak Semua Orang)

Catatan :
Krisis eksistensi adalah, saat kamu merasa gelisah karena kamu berada di bawah standar lingkungan pergaulan kamu, atau kamu tidak ter-Validasi oleh lingkungan tersebut.


wartawaterkini - Warta WA TerkiniNo Gossip

IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa - but no Gossip
Photo : Istimewa
Share:

Pegawai atau Karyawan Perlu Frugal Living

Suasana Kerja 816
Jakarta (Warta WA Terkini - No Gossip) - Mengapa Pegawai atau Karyawan Perlu Frugar Living? 

Apa itu Frugar Living?

Hidup jadi lebih indah dan berkecukupan, dengan mengatur pengeluaran yang sesuai penghasilan kita.

Frugar Living atau Gaya Hidup Hemat sedang trend di seluruh dunia, mengapa?


Karena masyarakat semakin sadar, sebagai Pegawai atau Karyawan, mereka hanya memiliki penghasilan yang tidak mungkin naik berkali-kali lipat dalam waktu satu tahun.

Melainkan, gaji mereka stuck diseputaran, untuk mampu memenuhi kebutuhan pokok, itupun kalau mereka tidak terpengaruh oleh gaya hidup orang yang memiliki penghasilan lebih dari dirinya.

Dengan ber-Gaya Hidup Hemat, kita dapat menikmati penghasilan kita secara maksimal, dan sambil menabung atau berinvestasi.

Ber-Gaya Hidup Hemat itu bukanlah Hidup Pelit, tapi justru hidup berkualitas.

Dengan Frugar Living kita pun belajar, mana yang pantas, dan mana yang tidak pantas bagi kita. Standarnya adalah KESEHATAN PIKIRAN & KESEHATAN BADAN kita.

Karena hanya kesehatan itu yang pada ujungnya dicari oleh setiap manusia yang HIDUP NORMAL, ya HIDUP NORMAL

Pantas-pantaskanlah dirimu dengan penghasilanmu, sehingga tidak berfikiran negatif dalam menjalani hidup ini. (SSM)


Frugal living merupakan Gaya Hidup atau Life Style yang mengutamakan pada pengelolaan keuangan secara bijak, dan hemat.
Tujuan utama dari Gaya Hidup Hemat adalah, untuk mengurangi pengeluaran, dengan tidak membeli barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan, untuk menghindari pemborosan.

Kadang orang membeli barang, hanya karena fashion, atau ikut-ikutan, yang lebih parah, kadang ia tidak bisa mengukur kekuatan keuangannya, hingga tergoda untuk menggunakan pinjaman, hanya demi eksistensi diri saja,  padahal barang yang dibeli, bukanlah kebutuhan utama untuk hidup.

Jadilah diri sendiri...

Ini pesan dari orang yang sedang menjalani Gaya Hidup Hemat. (SSM)

Komunitas Tanah Impian mengajak kita semua, untuk menerapkan Pola Belanja Hemat di Griya Belanja Hemat...

Jadi keyword-nya di Marketplace adalah #belanjahemat di #griyabelanjahemat

Referensi : Griya Belanja Hemat

wartawaterkini - Warta WA Terkini - No Gossip

IG : @wartawaterkini
Sumber : Sate Jawa - but no Gossip
Photo : Istimewa








Share:

Translate

Pola Pikir

Ada Penghianat Bangsa Dalam Pilpres 2024

Pahlawan Jalan Maju, Penghianat Jalan Mundur Jakarta ( Warta WA Terkini - No Gossip ) - Dari mulai isue Politik Dinasti hingga isue Penghi...

Arsip Blog